1. Entertainment
  2. Zac Efron Akui Depresi dan Trauma Punya Tubuh Berotot, Kenapa?
Entertainment

Zac Efron Akui Depresi dan Trauma Punya Tubuh Berotot, Kenapa?

Zac Efron Akui Depresi dan Trauma Punya Tubuh Berotot, Kenapa?

Zac Efron. (Special)

Ladiestory.id - Memiliki penampilan tubuh yang atletis dan berotot, mungkin menjadi impian bagi banyak laki-laki. Selain agar enak dipandang, bagi para aktor hal tersebut pun tak jarang menjadi poin penting untuk mendapatkan sejumlah peran dalam proyek film maupun serial.

Namun, di balik itu semua, kisah mengejutkan sekaligus mengerikan justru datang dari aktor Zac Efron. Tak banyak yang tahu, jika dirinya sempat harus mengorbankan kesehatan mentalnya demi memiliki dan mempertahankan tubuh berototnya di film "Baywatch" yang rilis pada 2017 lalu.

Zac Efron. (Special)

Dilansir dari Fox News pada Minggu (11/9/2022), Zac Efron mengaku mengalami depresi berat lantaran harus melakukan banyak latihan yang intens. Tak hanya itu, hal-hal instan bahkan sempat dilakukan, seperti mengonsumsi obat, agar tubuh berototnya bisa tercipta dalam waktu yang relatif singkat.

"Saya mulai mengalami insomnia. Saya mengalami depresi yang cukup berat untuk waktu yang lama. Sesuatu tentang pengalaman ini membuat saya burn out," ujar Efron.

Diliputi trauma karena banyaknya obat diuretik yang dikonsumsi, kemunculan pandemi Covid-19 pada 2020 sedikit disyukuri oleh sang aktor. Pasalnya, sejak itu banyak perubahan besar yang dilakukannya, termasuk mulai menghentikan obsesinya memiliki tubuh berotot demi kembali bugar, baik secara fisik dan mental.

Zac Efron. (Special)

Tak lagi terobsesi dan mendapat tekanan untuk memiliki tubuh yang berotot, kini dirinya pun memilih untuk beralih menjalani diet vegan untuk menjaga kesehatannya. Terhitung sudah 2 tahun ia pun melakukan program tersebut, yang diakui membuatnya merasa jauh lebih baik.

Selain dari makanan, pandemi membuatnya bisa memperbaiki pola tidurnya yang insomnia dan memulai olahraga seimbang untuk membuat harinya berjalan lebih baik.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel