Kini, media sosial seolah menjadi candu bagi kita yang aktif menggunakan smartphone di segala aktivitas. Rasa-rasanya seperti ada yang kurang dalam hidup, kalau sehari saja tidak membuka akun Instagram, Twitter, atau Facebook, untuk menggulirkan feed demi mendapatkan informasi yang kita inginkan. Media sosial pun akhirnya bertransformasi menjadi wadah yang tadinya hanya untuk update status, lalu menjadi media utama untuk menggali informasi yang dibutuhkan. Tentu, tak cuma menjadikannya sebagai ladang pengetahuan, hingga kini kebanyakan dari kita pun juga masih memanfaatkannya sebagai ruang berpendapat umum, maupun ajang untuk memamerkan tempat-tempat apa saja yang sedang dikunjungi, atau makanan apa saja yang hendak dilahap. Semua itu sah saja dilakukan asalkan tidak merugikan pihak lain dan juga diri sendiri tentunya. Tapi, seringkali kita lupa, Ladies, bahwa ada 5 kebiasaan buruk di media sosial yang tanpa sadar masih kita lakukan sampai sekarang. Padahal, hal itu bisa saja membuat kita kehilangan satu persatu follower yang dikumpulkan dengan susah payah. Lantas, apa saja sih kebiasaan buruk di media sosial yang dimaksud? Yuk, kita simak penjelasannya!
1. Mengunggah gambar atau tulisan buatan orang lain tanpa menuliskan sumbernya
Terkadang, masih ada saja di antara kita yang suka mengunggah foto, gambar, atau tulisan seseorang di akun media sosial kita tanpa mencantumkan sumber atau pemilik asli konten tersebut. Padahal, tindakan itu adalah sebuah kesalahan lho, Ladies. Apalagi jika digunakan untuk kepentingan komersilmu sendiri. Sebab, itu artinya kamu sudah melanggar UU Hak Cipta pasal 9 ayat (3) yang melarang tindakan penggandaan dan/atau penggunaan secara komersial ciptaan tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta. Jadi, mulai sekarang kamu harus mengubah kebiasaan buruk di media sosialmu ini dengan selalu mencantumkan sumber atau pencipta karya dari konten yang kamu unggah, ya.
2. Menulis komentar bernada sexual harassment di akun medsos orang lain
Pastinya kamu sudah sering melihat banjirnya komentar netizen di salah satu unggahan foto selebgram atau selebritis yang mengandung unsur sexual harassment di dalamnya. Semisal, “Hai, Sayang, nanti kujemput di rumah, ya,” atau “Boleh nih kita kencan,” atau yang lebih parah lagi, “Sexy banget, sih,” dan lain sebagainya. Sebenarnya, kata-kata itu termasuk dalam ujaran pelecehan seksual lho, Ladies. Sayangnya, masih ada dari kita yang mengira kalau komentar-komentar itu termasuk bentuk pujian. Padahal, kata-kata itu mengandung unsur seksis yang sebaiknya kita hindari. Sebab, tidak semua wanita bisa menerima kata-kata seksis semacam itu. Tentunya, hal ini berlaku juga bagi kamu yang mungkin saja juga suka melakukan hal serupa di unggahan foto selebgram pria.
3. Memberikan komentar yang memancing munculnya ujaran kebencian
Tak jarang pula kita jumpai komentar yang bisa memancing hadirnya ujaran kebencian dari komentator yang lain. Misalnya, dalam sebuah unggahan terdapat komentar yang berbau SARA dan lantas terjadi cek-cok sesama komentator yang berujung pada saling mencaci maki. Sesungguhnya, komentar-komentar seperti itu tidak berguna sama sekali alias hanya memperkeruh suasana. Tentu kamu tidak mau kan, kalau negeri ini terpecah belah hanya karena perbuatan yang tidak smart semacam itu? Mungkin saja tanpa sadar kita pernah melakukan kebiasaan buruk di media sosial seperti itu, Ladies. Nah, kalau kamu merasa pernah melakukannya, sebaiknya hindari dan jangan pernah melakukan hal itu lagi, ya!
4. Mengunggah konten yang mengandung bahan ejekan terhadap fisik dan mental seseorang
Selain komentar yang berbau sexual harassment, kita juga wajib menghindari komentar yang mengandung ejekan terhadap fisik dan mental seseorang. Misalnya saja dengan mengkritik tubuh seseorang itu gemuk, hidungnya pesek, fotonya hasil editan, atau berkomentar tentang gangguan kepribadiannya. Sejujurnya, perbuatan seperti itu bisa melukai hati si pemilik konten, lho. Sebab, berkaca pada diri sendiri, pastinya kamu tidak mau kan, kalau orang lain tega mengatakan hal yang buruk tentang fisik dan mentalmu? Maka itulah, kebiasaan buruk di media sosial ini juga harus kamu hindari.
5. Terlalu sering mengunggah gambar atau tulisan tentang curahan hati yang berlebihan
Pernahkah kamu melihat unggahan yang berisi curahan hati si pemilik akun dalam setiap unggahannya? Jika jawabannya iya, bagaimana perasaan dan komentarmu ketika membacanya? Pasti lama-lama kesal dan bikin bete juga, kan? Nah, agar kamu tidak membuat pengikutmu menjadi sama kesalnya denganmu, sebaiknya sih kebiasaan buruk di media sosial yang satu ini juga kamu hindari, Ladies!
Setelah mengetahui 5 kebiasaan buruk di media sosial ini, sebaiknya kamu perlu menghindarinya mulai dari sekarang. Sebab, hidupmu akan menjadi lebih tenang dan lebih bermakna jika kamu hanya mengunggah hal-hal positif dan inspiratif yang tentunya tidak merugikan orang lain.