Ladiestory.id - Belakangan ini, media dihebohkan kembali dengan pernyataan Lucinta Luna bahwa dirinya telah melakukan tindakan operasi potong tulang ekor di Busan, Korea Selatan.
"Alhamdulillah OP keduaku lancar operasi rahang dan potong tulang ekor," tulis Lucinta Luna di story Instagram-nya.
Hal tersebut menjadi ramai di media sosial dikarenakan masih banyak yang tidak familiar dengan tindakan tersebut.
Diketahui bahwa tulang ekor sendiri merupakan bagian ujung paling bawah tulang belakang yang menopang panggul. Operasinya juga merupakan tindakan medis yang langka dan hanya dilakukan pada kasus khusus saja.
Operasi Tulang Ekor
Operasi tulang ekor atau yang dikenal sebagai coccygetomy dalam dunia medis merupakan prosedur pengangkatan sebagian atau seluruh tulang ekor yang terletak di dekat rektum dan terhubung ke sakrum, atau tulang segitiga yang membentuk dasar tulang belakang.
Pengangkatannya juga dilakukan sebagai upaya terakhir untuk menghilangkan rasa sakit punggung bagian bawah, terutama di daerah tulang ekor.
Banyak ahli bedah yang khawatir untuk merekomendasikan prosedur ini karena kemungkinan pasien akan mengalami rasa nyeri pasca-operasi. Pemulihannya pun juga dapat berlangsung berbulan-bulan.
Akan tetapi, selama ahli bedah yang menangani berpengalaman dan pasien dinyatakan sehat, hasil coccygectomy akan sangat positif.
Penyebab Rasa Sakit di Punggung Bawah atau Tulang Ekor
Biasanya, rasa sakit pada bagian punggung bawah atau tulang ekor dikarenakan pertumbuhan jenis tumor langka teratoma sacrococcygeal (SCT) dan infeksi yang telah menyebar ke sakrum dan tulang ekor. Stres atau tekanan pada punggung bawah akibat mengangkat benda berat, cacat saat lahir, degeneratif (kerusakan progresif pada tulang ekor lantaran penuaan atau penyakit) juga dapat menimbulkan rasa sakit pada tulang ekor. Selain itu, stenosis tulang belakang lumbal bawah, psikosomatik, cedera lumbosakral, dan cedera traumatis, seperti jatuh atau kecelakaan kendaraan juga dapat menjadi salah satu penyebabnya.
Tujuan Operasi Tulang Ekor
Operasi pada tulang ekor direkomendasikan apabila pilihan pengobatan yang dilakukan secara konservatif, seperti istirahat, fisioterapi, obat penghilang rasa sakit, dan suntik steroid tidak ampuh.
Prosedur pengangkatan tulang ekor ini berlangsung cepat, biasanya hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam.
Efek Pasca-operasi Tulang Ekor
Walaupun dirasa lega karena terbebas dari rasa sakit dan ketidaknyamanan, pasien tetap harus ditindaklanjuti selama 12 hingga 36 bulan untuk menilai hasil klinis dan fungsional.
Perlu diketahui bahwa operasi tulang ekor dapat menimbulkan efek samping, seperti rasa tidak nyaman pada saat duduk yang bisa berlangsung lama.
Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan bantal berisi gel dan bersandar ke depan sambil duduk untuk mengurangi ketidaknyamanan pasien. Selain itu, pasien juga dianjurkan untuk tidur miring dengan bantal di antara lutut agar merasa nyaman.
Diimbau juga pada pasien yang telah melakukan operasi tulang ekor untuk tidak menggunakan celana ketat dan duduk lama sampai proses penyembuhan selesai.