1. Lifestyle
  2. Yuk, Kenalan Dengan Tes Kepribadian DISC Yang Akan Membantu Kamu Lebih Mengenal Diri
Lifestyle

Yuk, Kenalan Dengan Tes Kepribadian DISC Yang Akan Membantu Kamu Lebih Mengenal Diri

Yuk, Kenalan Dengan Tes Kepribadian DISC Yang Akan Membantu Kamu Lebih Mengenal Diri

Ilustrasi Kepribadian DISC. (Canva)

Ladiestory.id - Ladies,apakah kamu pernah mendengar tentang kepribadian DISC, yang merupakan singkatan dari Dominance (Dominan), Influence (Pengaruh), Steadiness (Stabilitas), dan Conscientiousness (Kesungguhan), dikembangkan oleh psikolog William Marston pada tahun 1928. Marston adalah seorang psikolog Amerika yang terkenal karena banyak kontribusinya dalam bidang psikologi, terutama dalam kaitannya dengan dinamika kepribadian dan teori motivasi.

William Marston tertarik pada pola perilaku manusia dan bagaimana perbedaan dalam perilaku tersebut dapat dijelaskan dan dipahami. Dia mengamati bahwa setiap orang memiliki gaya komunikasi dan perilaku yang berbeda, dan dia ingin mengembangkan kerangka kerja untuk memahami keragaman ini dengan lebih baik.

Marston mendasarkan model DISC-nya pada dua dimensi perilaku utama asertivitas dan responsivitas. Asertivitas merujuk pada seberapa kuat atau dominan seseorang dalam berkomunikasi dan bertindak, sementara responsivitas merujuk pada seberapa sosial dan kooperatif seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Marston kemudian membagi kedua dimensi ini menjadi empat kategori utama yang mencerminkan pola perilaku yang berbeda.

Model kepribadian DISC mengklasifikasikan individu ke dalam empat tipe berdasarkan perilaku dominan yang mereka tunjukkan. Berikut adalah empat tipe kepribadian dalam model DISC, sebagaimana dilansir di laman thepersonalitylab.org.

Dominance (Dominan)

 

Ilustrasi Kepribadian Dominance. (Canva)

 

Jika kamu memiliki kecenderungan Dominance yang kuat, kamu mungkin adalah seseorang yang suka mengambil kendali dalam situasi. Kamu biasanya tegas dalam pendirianmu, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dan tidak ragu untuk mengambil keputusan. Kemampuan kepemimpinan sangat kuat, dan kamu merasa nyaman ketika berada di posisi yang memungkinkanmu mengontrol situasi.

Influence (Pengaruh)

Ilustrasi Kepribadian Influence. (Canva)

 

 

Jika kamu lebih cenderung ke arah Influence, artinya kamu mungkin adalah sosok yang ekspresif, ramah, dan suka berinteraksi dengan orang lain. Kamu sangat antusias dalam membangun hubungan sosial, sering kali menjadi pusat perhatian dalam kelompok, dan senang memberikan pengakuan kepada orang lain. Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain seringkali sangat kuat, dan kamu memanfaatkannya dengan baik dalam berbagai situasi.

Steadiness (Stabilitas)

Ilustrasi Kepribadian Steadiness. (Canva)

 


Jika Steadiness adalah salah satu sifat utamamu, kamu cenderung menjadi individu yang stabil, konsisten, dan sabar. Kamu senang bekerja dengan terorganisir, memiliki kesabaran yang besar dalam menangani berbagai situasi, dan cenderung menghindari konflik. Orang-orang sering melihatmu sebagai sosok yang dapat diandalkan dan stabil dalam berbagai situasi.

Conscientiousness (Kesungguhan)

Ilustrasi Kepribadian Conscientiousness. (Canva)

 

Jika kamu memiliki ciri-ciri Conscientiousness yang kuat, kamu mungkin adalah individu yang analitis, teliti, dan fokus pada detail. Kamu senang memiliki prosedur yang terstruktur dalam melakukan tugas, sangat memperhatikan akurasi, dan biasanya bekerja secara sistematis. Kualitas kerjamu seringkali sangat tinggi karena kamu selalu memperhatikan setiap detail dengan seksama.

Setiap tipe kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, dan penting bagi kita untuk menghargai keunikan individu. Selain itu, kebanyakan dari kita memiliki campuran dari beberapa tipe kepribadian tersebut. Misalnya, kamu mungkin memiliki kecenderungan Dominance yang kuat dengan sedikit Influence. Mengetahui tipe kepribadian seseorang, termasuk dirimu sendiri, dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan, baik di tempat kerja, dalam hubungan pribadi, maupun dalam situasi sosial lainnya. Misalnya, jika kamu bekerja dalam sebuah tim, memahami kepribadian rekan-rekan tim mu dapat membantu dalam membangun kerjasama yang lebih efektif dan meminimalkan konflik.

Selain itu, pemahaman tentang kepribadian juga dapat membantu dalam pengembangan diri. Dengan menyadari kekuatan dan kelemahanmu, kamu dapat mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan mengembangkan keterampilan yang lebih baik lagi ladies.

Sumber Artikel:

https://www.thepersonalitylab.org/home-di?gad_source=1&gclid=CjwKCAjw_LOwBhBFEiwAmSEQAXQ5oOzRkx0Sl2GPOJed7wSGCKg4-QyON8rpn_UXcjCE1EDr6mv0sxoCBSsQAvD_BwE

 

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel