1. Health
  2. Yayasan Kanker Indonesia Gaungkan Pentingnya Skrining Untuk Tingkatkan Prognosis Kesembuhan Kanker Paru
Health

Yayasan Kanker Indonesia Gaungkan Pentingnya Skrining Untuk Tingkatkan Prognosis Kesembuhan Kanker Paru

Yayasan Kanker Indonesia Gaungkan Pentingnya Skrining Untuk Tingkatkan Prognosis Kesembuhan Kanker Paru

Yayasan Kanker Indonesia Gaungkan Pentingnya Skrining Untuk Tingkatkan Prognosis Kesembuhan Kanker Paru. (Ladiestory.id / Bulan Maghfira)

Ladiestory.id - Kanker Paru merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia. Pada tahun 2022, Global Observatory on Cancer (GLOBOCAN) menyebutkan bahwa di Indonesia terdapat 66.271 jumlah kasus baru dan sebanyak 34.339 jumlah kematian akibat kanker paru. 

Dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Paru pada bulan November ini, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menekankan pentingnya skrining sebagai upaya meningkatkan peluang kesembuhan kanker paru. 

Ketua Bidang Ilmiah Yayasan Kanker Indonesia, Prof. dr. Elisna Syahruddin, Ph.D., Sp.P(K) yang juga merupakan Guru Besar bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi mengungkapkan bahwa angka kematian yang tertinggi pada kanker paru disebabkan oleh keterlambatan penanganan pada pasien kanker paru.

Ada sebanyak 90% dari pasien kanker paru yang baru datang ke dokter setelah memasuki stadium lanjut. Karenanya, kesadaran masyarakat akan kanker paru perlu ditingkatkan.

Ketua Bidang Ilmiah Yayasan Kanker Indonesia, Prof. dr. Elisna Syahruddin, Ph.D., Sp.P(K) yang juga merupakan Guru Besar bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Ladiestory.id / Bulan Maghfira)

 

“Kesembuhan pada pasien kanker bisa mencapai 90% jika ditangani sejak dini. Oleh sebab itu, skrining dan deteksi dini kanker paru menjadi sangat penting, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi,” ujar Prof. Elisna.

Pra-skrining dilaksanakan melalui Kuesioner Profil Risiko Kanker Paru.

“Apabila pra-skrining menunjukkan responden memiliki risiko tinggi, maka harus dilanjutkan dengan skrining kanker paru dan pemeriksaan medik lebih lanjut,” kata Prof. Elisna.

Terkait hal ini, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengadakan kegiatan pra-skrining untuk masyarakat yang akan dilaksanakan pada ajang "Run For Healthy Lungs" yang akan digelar pada Minggu (24/11/2024) di Area Pintu 6 Gelar Bung Karno (GBK), Jakarta.

Ajang "Run for Healthy Lungs" didukung oleh program "Dedikasi Untuk Negeri" dari Bank Indonesia, mengingat kesehatan masyarakat mempengaruhi daya saing dan produktivitas tenaga kerja yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel