Memang benar, yang namanya ketampanan seseorang akan sangat berpengaruh kepada kemujuran nasibnya.
Banyak pepatah di Twitter yang bersabda kalau jelek di blow-up, sepertinya ketampanan memang punya andil besar dalam dunia modern seperti sekarang ini.
Begitu juga bagi pria tertampan di dunia Xiao Zhan.
Mengalahkan Lee min Ho sebagai pria tertampan tentu bukan sembarang prestasi mungkin merupakan sebuah prestasi yang tak dapat diraih oleh tukang ojek di depan gang desa.
Predikat pria tertampan ini didapatkan oleh Xiao setelah unggul voting atas beberapa pesaingnya seperti Zayn Malik dan beberapa artis lain.
Mengapa Pria Harus Tampan?
Pertanyaan yang benar atas adanya kontes semacam ini adalah mengapa pria harus tampan? Ya iyalah masak pria cantik? Kalau jawabnya hanya sekedar itu saja maka itu merupakan hal yang sangat mudah.
Sebenarnya pria tampan lahir karena memang diberi berkah oleh Tuhan yang maha pemurah, namun sayang sekali banyak orang yang tak sadar.
Predikat pria tertampan didunia itu mungkin dapat dibilang tidak sah! Mengapa? Karena pengambilan suara tidak menyeluruh, peserta yang ikut serta yang terkenal saja, definisi tampan yang ngglambyar.
Tenang bagi Anda yang tak terlalu tampan mungkin ini merupakan alasan yang cukup masuk akal sebagai strategi bertahan.
Peserta Hanya Para Influencer dan Artis
Kemana Pak Tejo? Pak Tikno? Pak Rudi? Kata siapa mereka tak tampan? Bahkan setiap laki-laki itu merupakan orang tertampan bagi kekasih dan bagi ibu mereka.
Memang ketampanan dapat disikapi secara internal apabila penampilan Anda secara eksternal itu dinilai kurang.
Kalau hanya para artis saja yang ikutan maka predikatnya harus diganti menjadi artis tertampan di dunia! Sebab kata pria harus digunakan sesuai dengan kodratnya!
Bagaimana nasib para pria di dunia lainya yang dikalahkan tanpa sempat melawan? Apa ya para voters tidak memikirkan hal itu ?
Kalau bilang artis itu tampan ya sudah pasti kan? Kalau ketampanan hanya dinilai secara fisik saja maka hanya ada beberapa orang tampan di dunia ini!
Ketampanan seharusnya dinilai secara menyeluruh, apalagi ini sudah tingkat dunia! Satu tingkat di bawah akhirat.
Kata siapa sih di dunia itu "pria" cuma ada mereka saja? Padahal banyak sekali pria tampan yang tidak masuk list hanya karena kurang menjual.
Rupanya sudah sedangkal itu pemahaman manusia akan ketampanan cuma sebatas fisik saja. Perilaku, unggah ungguh, manner, kepribadian, kesabaran, perjuangan, ketabahan seseorang cuma angin lewat.
Definisinya Tidak Jelas
Tampan itu apa sih syaratnya? Bagi seorang fans artis hal semacam itu mungkin sudah jelas terjawab, namun definisi tampan itu sendiri terlalu lemah untuk dapat dijadikan argumen.
Tampan memiliki sifat sangat subjektif. Terkadang seseorang terlihat lebih tampan hanya karena ia dapat dimiliki atau dapat mendampingi seumur hidup.
Hidup sudah kompleks, mengapa mencari persoalan yang lebih rumit seperti halnya dengan mempermasalahkan hasil voting pria tertampan di dunia?
Tampan atau tidak itu terserah sebab bukan wajahnya yang membuat seseorang tampan, tapi melainkan cintamu yang membuat si dia terlihat tampan setiap harinya.
Ketampanan boleh saja kalau mau dibuat voting tapi, tolong kalau memang predikatnya berlaku untuk seluruh pria di dunia maka jadikan semuanya peserta!
Agar tidak terjadi kerancuan dalam hasilnya. Memberikan kesempatan kepada setiap pria untuk berkontribusi akan membuat acara ini lebih seru pastinya!
Yah walaupun itu tak mungkin, minimal saat ini Anda tak perlu minder lagi apabila bertemu orang yang lebih tampan, sebab ketampanan itu subjektif dan bahkan terus berubah setiap dekadenya mengikuti trend dari fashion dan trend masyarakat zaman tersebut.
Intinya segala predikat itu hanya sementara dan Anda juga dapat memiliki predikat tersebut apabila votesnya ibu dan kekasih Anda.
