Ladiestory.id - Melanjutkan janji untuk merilis satu lagu per bulan, Will Mara kembali menghadirkan lagu di bulan ini dengan single ketiganya, “Safe Flight”. Dengan warna musik yang cerah, lagu terbarunya menceritakan seseorang yang menanti kembalinya sang kekasih dari bepergiannya. Kata “safe flight” yang biasa diucapkan orang-orang sebelum terbang digunakan sebagai ucapan kasih.
Di single ketiganya ini, Will menggunakan banyak suara-suara yang terdengar familiar di pesawat. Suara “ding” yang biasa dimainkan sebelum pengumuman di bandara atau pesawat terdengar sepanjang lagu bernuansa indie pop ini. Bersamaan dengan suara mesin pesawat yang dipadukan dengan suara drum dan bass yang sangat upbeat dan ceria.
“Memang ide lagu ini tercipta saat gue lagi di bandara dan mendengar suara pengumuman di sana. Gue langsung mencoba merekam suara pengumuman tersebut dan terinspirasi untuk membuat lagu soal orang-orang yang berpulang ke rumah dan kepada kekasihnya setelah bepergian keluar kota atau negeri," kata Will Mara saat ditanya terkait single terbarunya, dikutip dari press release pada Senin (8/8/2022).
“Intisari dari lagu ini adalah menceritakan indahnya reuni, atau dipersatukan kembali,” ujar Will.
“Saat ini gue sedang jauh dari teman-teman terdekat gue, dan daripada bersedih karena terpisah, lebih baik gue menceritakan seberapa senangnya kita saat nanti kita bertemu kembali," pungkas Will Mara.
“Safe Flight” bisa didengarkan di semua streaming digital platforms (SDPs), seperti Spotify, Apple Music, JOOX dan Resso. "One By One" dirilis di bawah naungan Mara Records, record label independen milik solois, penulis lagu dan produser Will Mara.
Mengikuti jejak Benny Blanco, Charlie Puth, dan JUNNY, Will Mara mengawali sepak terjangnya di industri musik Indonesia sebagai seorang penulis lagu dan produser musik, sebelum bertransisi menjadi seorang solois.
Mengedepankan konsep narasi yang singularis dengan gaya observasi yang empatik, Will merilis mini album perdananya "The Melting Love" pada 10 September 2021.
Dari segi genre, Will menolak untuk mengotakkan visinya dalam satu kategori tunggal, terbukti dengan eksplorasinya (sejauh ini) ke beragam ranah musik, seperti alternative pop, indie pop dan R&B.