Ladiestory.id - Widy Vierratale menceritakan pengalaman pelecehan seksual yang ia alami di masa lalu. Pengakuan itu membuat publik terkejut.
Dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada Kamis (23/6/2022), vokalis Vierratale itu menjadi bintang tamu bersama dengan Cinta Laura. Perempuan dengan nama asli Widy Soediro Nichlany itu menangis saat dirinya disinggung mengenai apakah dirinya pernah mengalami pelecehan seksual.
Diketahui, memang Widy pernah mengalami pelecehan seksual di masa lalu. Namun, dirinya tidak pernah menceritakan secara gamblang mengenai rincian kejadiannya.
Dalam kesempatan itu, Widy menceritakan salah satu hal tak mengenakkan yang ia alami. Awalnya ia menangis dan sempat harus menghentikan rekaman mereka selama beberapa saat.
Kemudian setelah break, Widy mulai menceritakan kronologi pelecehan seksual terhadapnya yang terjadi beberapa tahun silam. Ia mengungkapkan bahwa dirinya dijemput dan dibawa pergi oleh sejumlah laki-laki tak dikenal. Laki-laki tersebut membawanya menggunakan mobil dalam keadaan mabuk di malam hari.
Di dalam mobil tersebut, Widy mengatakan ia mengalami pelecehan seksual. Karena merasa takut, akhirnya dia mencoba terus menghubungi mantan kekasihnya yang sesaat sebelum kejadian sempat ia lihat ada di dekat lokasi.
Pelaku baru berhenti melakukan perbuatan tercela itu setelah Widy mengungkapkan siapa dirinya. Lalu, pelaku akhirnya meminta maaf dan menurunkan Widy di jalan.
Kejadian tersebut tentunya membuat Widy menjadi trauma. Namun, dirinya tak melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang. Ia mengaku jika dirinya pesimis dengan bagaimana penanganan pihak berwenang akan kasus yang dialaminya.
Widy mengaku bahwa dirinya baru berani mengungkapkan hal tersebut karena dirinya merasa ini adalah kesempatan baginya untuk meluruskan cerita yang sebenarnya terjadi. Cinta Laura dan Deddy Corbuzier yang mendengar penuturan Widy tentunya merasa simpatik dan terus memberikan dukungan kepadanya sepanjang acara.
Dalam podcast tersebut, Cinta Laura juga menambahkan poin-poin penting yang perlu disadari oleh masyarakat Indonesia dalam kasus pelecehan seksual. Ini karena cara pandang masyarakat Indonesia yang masih menganggap hal tersebut sebagai sebuah aib dan akhirnya membuat korban menjadi tidak ingin bicara untuk keadilannya, seperti kasus Widy.