Ladiestory.id - World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan Qatar hari ini Selasa (4/10/2022), meluncurkan Florence 2.0. Robot yang didesain seperti wanita paruh baya tersebut merupakan pekerja kesehatan digital WHO yang didukung dengan teknologi Atificial Intelligence (AI).
Pada acara Wold Innovation Summit for Health (WISH) di Qatar, Florence 2.0 menawarkan keahlian dalam memberikan informasi tentang kesehatan dalam tujuh bahasa.
Florence akan berbagi seputar kesehatan mental, tips untuk menghilangkan stres, memberikan panduan cara makan yang sehat serta informasi seputar tembakau dan rokok elektrik. Ia bisa berbicara dalam bahasa Inggris, Arab, Prancis, Spanyol, Cina, Hindi dan Rusia.
Sejak awal pandemi Florence telah membantu memberikan informasi Covid-19. Diperkirakan 1 dari setiap 8 orang di dunia ini mengalami gangguan jiwa. Begitupun saat pandemi berlangsung, banyak orang yang terganggu kesehatan mentalnya.
Florence memberikan edukasi dampak dari tembakau dan diet dengan pola yang baik. Saat pandemi Florence juga memberi edukasi bahwa tidak memiliki aktivitas fisik menyebabkan 830 ribu orang meninggal.
“Teknologi digital memainkan peranan penting dalam membantu orang di seluruh dunia,” kata Andyy Pattison, Ketua Tim WHO untuk saluran digital, dilansir dari laman WHO, Selasa (4/10/2022)
Pada acara Wold Innovation Summit for Health, WHO merilis versi beta Florence 2.0 untuk berinteraski dengan para ilmuan, pengusaha, komunitas kesehatan dan pekerja kesehatan digital untuk mengembangkan pekerja kesehatan digital dalam mengatasi masalah kesehatan dunia.
Pekerja kesehatan digital merupakan fitur yang menonjol dari kemitraan Olahraga untuk kesehatan antara WHO dan Kementerian Kesehatan Masyarakat Qatar, dimana telah membantu menjadikan FIFA Qatar 2022 sebagai mercusuar untuk kesehatan dan keselamatan.
Proyek ini didukung oleh perusahaan Teknologi Soul Machines, yang menghidupkan avatar dalam bentuk digital people yang dianimasi secara mandiri.