Ladiestory.id - Aktris cantik dan penuh talenta, Maudy Ayunda dikabarkan babkal adu akting dengan aktor asal Korea Selatan, Kim Bum.
Kabar tersebut diketahui saat Malam Pesona Investasi Kabupaten digelar oleh Pemerintah Kabupaten Garut pada Jumat, 25 Agustus 2023 kemarin di Hotel Luwansa, Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut, Rudi Gunawan selaku Bupati Garut sempat mengadakan pertemuan khusus dengan Duta Besar Korea Selatan, Lee Sang Deok. Pertemuan keduanya bahkan bertujuan untuk menyampaikan perkembangan investasi Korea Selatan di Kabupaten Garut.
Selain soal investasi, Rudy Gunawan dan Lee Sang Deok juga membicarakan terkait proyek kolaborasi pembuatan film yang bertajuk ‘Tanah Air Kedua’. Film ini sendiri baru akan diproduksi pada Oktober 2023 dengan menjadikan Garut dan juga Korea Selatan sebagai latar tempatnya.
Nama Maudy Ayunda pun disebut-sebut akan memerankan film tersebut, dan disandingi oleh aktor Kim Bum.
Kim Bum sendiri akan memerankan tokoh Yang Chil Seong atau Koemarudin, seorang warga negara Korea yang tinggal di Garut pada masa Perang Dunia II. Sedangkan Maudy Ayunda akan memerankan tokoh sebagai istri dari Yang Chil Seong.
Film 'Tanah Air Kedua' bisa dibilang merupakan sebuah film biopik. Film ini berkisah tentang Yang Chil-seong alias Komarudin, seorang warga Korea Selatan yang membantu masyarakat Garut dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada 1949 ketika Belanda datang kembali untuk menjajah. Pada 1995, Yang Chil-seong pun dianggap sebagai pejuang yang berjasa bagi kemerdekaan Indonesia.
Komarudin, merupakan warga Korea Selatan yang dipaksa Jepang untuk melakukan penjajahan di Indonesia, dulu. Namun, dia memilih untuk membelot dan membela Indonesia kala itu.
Yang Chil Sung, sebenarnya tak berjalan sendiri. Dia membelot bersama dua orang warga Jepang yang menjadi kawannya, yakni Hasegawa dan Aoki.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yang Chil Sung adalah seorang pemuda yang mahir dalam berperang. Dia diketahui merupakan ahli dalam merakit bom, dan menjadi otak di balik pengeboman jembatan di Garut untuk melindungi masyarakat dari penjajah, dulu.
Namun, nasib Yang Chil Sung, Aoki dan Hasegawa berakhir tragis. Mereka diketahui dijatuhi hukuman mati oleh Belanda yang datang lagi ke Indonesia pada tahun 1945 lalu.
Mereka dieksekusi di lapangan Kerkhof, atau yang sekarang dikenal dengan nama Sarana Olahraga (SOR) Merdeka, di Kecamatan Tarogong Kidul. Karena dianggap pahlawan, jasad ketiganya kemudian dipindahkan pemerintah dari TPU Pasir Pogor ke Taman Makam Pahlawan yang berada di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.
Untuk menghargai jasanya, khususnya Yang Chil Sung, Pemkab Garut kemudian bersepakat untuk mengangkat kisahnya ke layar lebar.