Ladiestory.id - Ginjal merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh sebagai penopang kesehatan. Bentuknya seperti kacang seukuran ibu jari dan terletak di kedua sisi tulang belakang.
Meski hanya seukuran ibu jari, organ ini memiliki sejumlah peranan penting bagi tubuh, seperti membersihkan racun dan mengolahnya menjadi limbah kemudian dibuang melalui urin. Bila tak berfungsi dengan baik, penyakit ginjal, seperti gagal ginjal dan batu ginjal bisa menjadi ancaman yang serius.
Kebiasaan Sepele yang Merusak Ginjal
Menjaga kesehatan ginjal sebenarnya gampang-gampang susah. Kamu bisa melakukan hal sederhana untuk menjaganya, namun beberapa kebiasaan sepele pun bisa menjadi bumerang untuk kesehatan ginjal. Nah, apa saja kebiasaan sepele yang merusak ginjal?
1. Terlalu Sering Minum Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri memang dijual bebas sebagai pertolongan pertama saat sakit menyerang. Ternyata obat tersebut bisa menjadi bumerang untuk kesehatan ginjal, loh, karena pereda nyeri termasuk jenis obat yang keras untuk ginjal maupun lambung.
Bila Kamu sudah merasa terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri, Kamu bisa menggunakan obat luar, seperti krim pereda nyeri atau koyo, sebagai alternatif meredakan nyeri tersebut.
2. Konsumsi Daging Berlebihan
Protein hewani memang dibutuhkan tubuh untuk memenuhi nutrisi. Protein tersebut menghasilkan asam dalam darah. Namun bila Kamu mengonsumsinya berlebihan, protein tersebut akan mengakibatkan asidosis yang mana ginjal tak sanggup menetralisir asam dengan cukup cepat.
Konsumsi daging memang perlu, tetapi Kamu harus mengimbangi dengan sayur serta buah, sehingga tak berlebihan
3. Kurang Minum Air Putih
Kurang asupan air putih kerap kali disepelekan, padahal dampaknya bisa sangat berbahaya untuk kesehatan ginjal. Air membantu tubuh terhidrasi dengan baik sehingga ginjal bisa bekerja secara optimal membersihkan racun dan natrium dalam tubuh.
Bagi yang punya penyakit ginjal, mungkin mereka harus membatasi asupan cairan. Namun bagi Kamu yang sehat, WHO menganjurkan minum 1.5 hingga 2 liter air per hari.
4. Konsumsi Garam dan Gula Berlebihan
Makanan tanpa garam akan terasa hambar. Namun, mengonsumsi garam secara berlebihan bisa memicu gangguan kesehatan pada ginjal.
Natrium yang masuk berlebihan di tubuh akan menumpuk dalam darah. Akibatnya ginjal akan bekerja lebih keras untuk menetralisir, sehingga fungsi ginjal pun kian menurun.
Mengonsumsi garam berlebihan juga memicu tekanan darah tinggi. Hal tersebut bisa memicu gagal ginjal bila tak segera ditangani.
Sebaiknya Kamu membatasi konsumsi garam tak lebih dari 1.500 mg per hari. Cek tekanan darah secara rutin termasuk salah satu cara menjaga kesehatan ginjal.
Selain garam, gula pun bisa menjadi pemicu utama gagal ginjal kronis. Tingginya asupan gula memicu obesitas, sehingga meningkatkan risiko terkena diabetes dan hipertensi. kedua penyakit tersebut menjadi penyebab utama dari gagal ginjal kronis.
5. Merokok
Sudah jadi rahasia umum bahwa merokok tak baik untuk kesehatan. Namun, masih banyak orang yang tetap saja melakukan kebiasaan ini.
Kandungan pada rokok bisa merusak pembuluh darah serta meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Selain itu, perokok lebih rentan mengalami albuminuria, yaitu kondisi urin dengan kadar albumin yang tak normal.
Kondisi yang kerap disebut ginjal bocor kerap kali menjadi penyebab utama gejala sakit ginjal. Satu-satunya langkah efektif mengurangi risiko tersebut adalah dengan berhenti merokok.
6. Menahan Buang Air Kecil
Selain membutuhkan makan dan minum, ekskresi atau pembuangan zat sisa juga penting bagi tubuh, salah satunya buang air kecil. Menunda-nunda buang air kecil bisa memicu gangguan kesehatan ginjal, bahkan menjadi pemicu batu ginjal.
7. Sering Duduk Terlalu Lama
Bagi Kamu yang bekerja di depan komputer, tentunya tak banyak pergerakan yang dilakukan, bahkan bisa jadi duduk seharian.
Padahal, aktivitas fisik diperlukan karena sangat berpengaruh pada kinerja aliran darah dan metabolisme glukosa. Bila kedua kinerja tersebut terganggu, maka kesehatan ginjal pun terancam.