Ladiestory.id - Menjelang akhir 2022, banyak oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan momen untuk penipuan. Banyak orang merasa bahagia menjelang pergantian tahun, sehingga tak jeli dengan peristiwa di sekitar.
Alhasil, mereka menjadi korban penipuan dengan nominal kerugian yang tak sedikit. Untuk menghindari hal tersebut, maka kamu harus tahu modus-modus penipuan yang kerap dilakukan pelaku di penghujung tahun.
Penipuan Kartu Giveaway
Memang di akhir tahun biasanya akan ada banyak promo. Nah, di saat itulah hampir semua orang tergiur dengan promo pada akhir tahun. Namun, hati-hati saat ada promo atau penipuan dalam bentuk kartu hadiah atau giveaway. Bisa jadi, penipu mengelabuhi korban dengan memberikan giveaway tersebut.
Banyak cara atau modus yang dilakukan dalam penipuan kartu hadiah ini. Nantinya, korban akan diminta untuk mengisi data diri ataupun diminta memberikan informasi kartu kredit. Saat kamu memberikannya, nantinya akan ada email atau pesan untuk kode verifikasi. Di saat itulah kamu perlu berhati-hati karena bisa jadi hal tersebut merupakan sebuah penipuan.
Penipuan Donasi Palsu
Pada akhir tahun, beberapa organisasi memang menggalang dana dalam bentuk donasi. Terlebih, seperti saat ini di mana banyak korban yang memerlukan bantuan akibat gempa Cianjur. Sehingga, banyak pihak yang menggalang dana untuk korban gempa tersebut. Tidak ada salahnya memberikan donasi lantaran sebagai manusia, kamu memang harus berbagi.
Namun, tidak ada salahnya jika kamu perlu berhati-hati saat ada yang meminta donasi. Selain itu, kamu perlu mencurigai saat mendapat pesan donasi. Pastikan kamu memverifikasi kebenaran donasi tersebut. Kemudian, jangan sekali-kali memberikan nomor identitas hingga nomor kartu kredit.
Pasalnya, data tersebut bisa disalahgunakan oleh penipu untuk kejahatan lain. Penipu juga bisa membobol kartu kreditmu dalam bentuk donasi tersebut.
Penipuan Demografis
Jenis penipuan yang kerap terjadi di akhir tahun adalah penipuan demografis. Biasanya, jenis penipuan ini lebih ke pribadi lantaran akan menyertakan elemen spesifik dalam hidup atau identitas.
Biasanya, penipu akan memalsukan dari anggota atau mengirim penipuan yang ditargetkan pada kelompok usia tertentu. Di saat ada penipuan seperti ini, kamu perlu mewaspadai dan mengawasi data-data pribadi agar tidak diberikan ke sembarang orang, terutama yang belum dikenal.
Penipuan Perpanjang Langganan
Banyak orang yang ikut serta dalam member suatu pembelanjaan. Berhubung menjelang akhir tahun, banyak pihak yang menawarkan untuk memperpanjang langganan. Nah, hal inilah yang kerap dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk menipu korban. Mereka akan berpura-pura sebagai sales untuk menawarkan perpanjangan langganan.
Dalam kasus penipuan ini, biasanya sejumlah email tertentu lolos dari deteksi dan antivirus. Sehingga, modus penipuan ini mampu mengikat korban seolah-olah perpanjangan langganan itu resmi. Sehingga, kamu harus berhati-hati dan memeriksa keaslian email atau pengirim. Jika terlihat mencurigakan, maka bisa jadi hal tersebut merupakan satu modus penipuan di akhir 2022.
Penipuan Kripto
Penipuan dengan basis kripto akan sangat digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab pada akhir tahun. Biasanya, pelaku akan menggunakan kripto untuk menagih pembayaran. Pelaku kerap kali memeras dana korban melalui sebuah ancaman.
Biasanya, jika ada penipuan tersebut, maka email akan memperingatkan dengan mengirim notifikasi kepadamu. Sehingga, akan ada tanda bahaya saat kamu memasukkan alamat email yang salah. Kamu perlu me-riset agar tidak menjadi korban penipuan bentuk kripto.