Ladiestory.id - Tak bisa dipungkiri, keberadaan ponsel cukup mempermudah seseorang untuk melakukan sesuatu. Keberadaan ponsel terasa sama pentingnya dengan keberadaan makanan di dunia digital ini.
Melalui ponsel, seseorang bisa tetap terhubung satu sama lain dengan orang-orang terkasih, hingga memiliki semua informasi yang kita butuhkan hanya dengan hitungan menit bahkan detik.
Meski begitu, penggunaan ponsel yang berlebihan tentunya berdampak buruk pada kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang berlebihan dapat meningkatkan risiko, seperti gangguan tidur, ketegangan mata, dan bahkan masalah kesehatan mental.
Melansir Healthshots, berikut ini 5 risiko gangguan kesehatan dari penggunaan ponsel yang berlebihan.
Mata Lelah
Layar ponsel memancarkan cahaya biru, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada mata, yang menyebabkan gejala seperti penglihatan kabur, mata kering, sakit kepala, dan kesulitan fokus.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Preventive Medicine, pengguna ponsel pintar memiliki risiko 39,7 persen lebih tinggi mengalami nyeri mata dan mata kering saat mereka menghabiskan waktu lama di depan layar dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakannya.
Gangguan Tidur
Menggunakan ponsel sebelum tidur adalah hal yang umum, tetapi mungkin menjadi salah satu alasan orang mengalami gangguan tidur. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Nature and Science of Sleep menunjukkan bahwa menggunakan ponsel setidaknya 30 menit setelah lampu dimatikan memengaruhi kualitas tidur, dan meningkatkan risiko kantuk di siang hari dan latensi tidur (waktu yang Anda perlukan untuk tertidur).
Cahaya biru yang dipancarkan dari layar ponsel mengganggu produksi melatonin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur tidur. Gangguan ini dapat membuat seseorang menjadi sulit tertidur atau menyebabkan kualitas tidur yang buruk.
Masalah Jantung
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Cardiology, para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan pengguna ponsel yang tidak rutin, paparan ponsel dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Risiko ini terutama tinggi di kalangan perokok dan orang-orang dengan kondisi kronis seperti diabetes. Cobalah untuk tidak menggunakan ponsel setidaknya 1 jam sebelum tidur.
Stres Psikologis
Banyak orang mengalami stres dan kecemasan akibat penggunaan ponsel setiap hari, terutama karena kebutuhan terus-menerus untuk tetap terhubung, baik melalui email kantor, media sosial, atau notifikasi.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan peningkatan masalah kesehatan mental, yang lama-kelamaan menimbulkan gejala yang mengkhawatirkan seperti stres, panik, dan gelisah. Oleh karena itu, penting untuk membatasi penggunaan ponsel guna meningkatkan kesehatan mental.
Gangguan Fungsi Kognitif
Gangguan terus-menerus dari notifikasi atau beralih antar aplikasi dapat mengurangi kemampuan kita untuk fokus pada tugas dan pekerjaan penting.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan radiasi medan elektromagnetik frekuensi radio (RF-EMFR) yang disebabkan oleh ponsel meningkatkan suhu inti tubuh dan dapat mengganggu proses kognisi. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti daya ingat yang buruk, mudah lupa, gangguan, tidak dapat mengendalikan perhatian, dll.