Ladiestory.id - Tubuh manusia terdiri dari 75 persen cairan, apabila kondisi cairan dalam tubuh kurang dan tidak terpenuhi, maka akan menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.
Dehidrasi pada tubuh bukanlah hal yang sepele, kondisi ini bisa sebabkan tubuh mengalami berbagai gejala penyakit seperti hipertensi, radang usus besar, sembelit, susah buang air besar, hingga radang pada usus besar. Maka dari itu, kamu juga patut mewaspadai tanda-tanda jika tubuh mengalami dehidrasi, seperti 6 tanda yang telah terangkum berikut ini.
Jarang Buang Air Kecil
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, maka akan jarang untuk buang air. Jika kamu mengalami urin berubah warna menjadi keruh bahkan berbau, maka hal ini menunjukkan salah satu tanda jika tubuh mengalami dehidrasi. Normalnya, seseorang akan buang air kecil sebanyak 6 hingga 8 kali sehari dalam kurun waktu 24 jam. Jika intensitas buang air kecil kurang, maka hal ini bisa menjadi salah satu tanda tubuh kekurangan cairan dan sebabkan dehidrasi. Kamu pun dapat mensiasatinya dengan rutin mengonsumsi air putih setiap harinya.
Urine Berubah Warna
Seperti yang telah dikatakan di atas, salah satu tanda tubuh mengalami dehidrasi adalah urine berubah warna menjadi keruh, bahkan bisa berbau. Normalnya, warna urine yang cukup akan cairan itu berwarna bening atau kekuningan, namun tidak keruh dan juga tidak berbau. Jika urine menunjukkan warna pekat dan berbau, hal ini menandakan bahwa tubuh kekurangan akan cairan. Maka dari itu, perbanyak mengonsumsi air putih agar kondisi urine sehat dan jernih. Jika kondisi urine tidak memberikan perubahan yang signifikan atau tidak kembali normal dari biasanya, maka segeralah untuk periksakan masalah ini ke dokter.
Denyut Jantung Meningkat
Pada saat tubuh mengalami dehidrasi, tanda selanjutnya yang timbul adalah denyut jantung menjadi meningkat hingga 10 hingga 15 menit lebih cepat. Tak hanya jantung, bahkan rasa sakit yang muncul akibat detak jantung meningkat juga dapat menuju ke bagian leher hingga tenggorokan. Maka dari itu, perbanyak konsumsi air putih atau air mineral untuk mengurangi denyut jantung yang meningkat sekaligus dapat membantu menenangkan tubuh.
Mulut dan Kulit Menjadi Kering
Tanda selanjutnya jika tubuh mengalami dehidrasi adalah, mulut dan kulit akan menjadi lebih kering. Maka dari itu, perbanyaklah konsumsi air putih untuk membantu mengembalikan kelembapan tubuh agar tidak kering, pecah-pecah, dan kasar. Jika berada di dalam ruangan ber-AC pun tubuh juga dapat kekurangan cairan, karena tubuh akan terus bergerak dan beraktivitas yang dapat menyebabkan cairan dalam tubuh berkurang.
Mudah Lelah
Ketika tubuh kekurangan cairan, maka tubuh akan merasa mudah lelah, lemah bahkan bisa mengakibatkan pingsan. Jika tubuh mulai mengalami kelelahan akibat dehidrasi, maka sebaiknya segera duduk, istirahat kemudian minum cairan seperti air putih untuk mengembalikan cairan dan kesegaran tubuh.
Muntah dan Diare
Gejala dehidrasi bisa mengintai siapa saja, bahkan dehidrasi tidak memandang batasan usia baik bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Gejala dehidrasi yang parah juga bisa menyebabkan tubuh alami muntah, mual, dan diare. Hal ini juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu perubahan suhu dan udara, kondisi makanan yang tidak sehat, bahkan kekurangan cairan dalam tubuh.
Ladies, itulah 6 tanda jika tubuh alami dehidrasi. Yuk, mulai sekarang cukupi cairan tubuh dan rutin mengonsumsi air putih dan minuman elektrolit yang aman bagi kesehatan tubuh agar tubuh tidak kekurangan banyak cairan. Semoga bermanfaat.
