1. Mom & Kids
  2. Waktunya Lindungi Bumi, Ajarkan Anak Peduli Lingkungan Dengan 5 Cara Ini!
Mom & Kids

Waktunya Lindungi Bumi, Ajarkan Anak Peduli Lingkungan Dengan 5 Cara Ini!

Waktunya Lindungi Bumi, Ajarkan Anak Peduli Lingkungan Dengan 5 Cara Ini!

Isu peduli lingkungan sedang santer diperbincangkan akhir-akhir ini. Sudah banyak pula masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya menjaga lingkungan supaya tetap bersih, sehat, nyaman, dan aman dari segala polusi serta limbah sampah yang menggunung tinggi. Berbagai komunitas yang mengusung tinggi gaya hidup zero waste juga kian marak tersebar di berbagai kota. Tentu, segala upaya itu tak lepas dari peran serta individu yang memang bertugas untuk memperbaiki kondisi bumi seperti kita, Ladies. Nah, agar kamu semakin bersemangat menerapkan gaya hidup go green dalam kehidupan, kamu bisa mengajak anak-anakmu untuk turut serta peduli lingkungan dengan membimbingnya sejak dini. Berikut, cara-cara yang bisa kamu gunakan untuk mengajarkan anak agar peduli lingkungan!

1. Dekatkan anak kepada alam, biarkan mereka menghabiskan waktu di alam bebas

Menyentuh pohon

Anak perlu mengetahui dan mendapatkan pengalamannya sendiri ketika menyentuh pohon, ranting, dedauan, rumput, dan ilalang panjang. Begitupula dengan suara binatang-binatang kecil yang kadang muncul di taman, seperti kicau burung gereja, suara tonggeret gunung, suara kucing mengeong, anjing menggonggong, dan hewan lainnya. Sebab, seperti halnya orang dewasa yang butuh pengalaman hidup, anak pun juga butuh hal yang sama. Kelak, jika mereka sudah terbiasa dekat dengan alam, maka dengan sendirinya mereka akan menyayangi bumi ini dan seisinya setulus hati.

2. Bimbing anak melakukan hal positif untuk lingkungan

Buang sampah di tempatnya

Ketika asyik bermain di alam bebas, ajak anak membuang sampah di tempatnya, contohkan pada anak ketika kamu hendak menyelamatkan kucing yang terjepit, atau tuntun anak agar mau membantu menyelesaikan masalah lingkungan di sekitarnya. Misalnya saja, dengan mengajaknya ikut kegiatan kerja bakti, menawarkannya agar mau ikut komunitas peduli lingkungan, atau kegiatan sosial lainnya yang berkaitan dengan lingkungan dan alam bebas. Lama-kelamaan, anak akan memiliki pemikiran kritis dan empati yang tepat untuk lingkungannya. Menarik kan, Ladies?

3. Kembangkan pemikiran kritis anak yang positif bagi lingkungan

Berpikir kritis

Setelah anak mengenal alam lebih dekat dan mempelajari gejala alam di komunitas yang diikutinya, anak akan mampu mengembangkan logikanya untuk berpikir kritis. Terlebih ketika mereka sudah beranjak remaja. Ajak anak untuk bertindak dan tak hanya berpikir atau berencana saja. Kamu bisa memulainya dengan berdiskusi tentang apa saja menurutnya yang harus dilakukan dan harus ditinggalkan untuk merawat keindahan bumi ya, Ladies!

4. Pantau tontonan dan bacaan apa saja yang anakmu konsumsi setiap harinya

Menonton tv

Mambuang sampah bungkus permen secara sembarangan mungkin merupakan hal yang sepele. Tapi, jika dibiarkan begitu saja, membuang sampah sembarangan akan menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihindari dimana pun berada. Habit yang dilakukan anak bisa saja berasal dari tayangan yang rutin ia tonton, maka ada baiknya jika kamu mulai memantau tontonan dan bahkan bacaan apa saja yang sedang mereka konsumsi. Jika ada tayangan serupa, sebaiknya kamu mengalihkan tayangan dan mengajak anak menonton program lain yang lebih positif. Tak lupa, kamu juga harus mencontohkan perbuatan-perbuatan positif untuk peduli lingkungan kepada anak setiap saat, ya!

5. Yakinkan anakmu bahwa satu perbuatan positif itu perlu demi menjaga bumi agar tak rapuh

Berdiskusi

Sering-seringlah bercerita betapa satu perubahan itu penting dilakukan dalam kaitannya dengan peduli lingkungan. Misalnya, kamu  bisa mengatakan, “jika jutaan orang yang hidup di negeri ini mau membuang sampah di tempatnya, pasti negeri ini bersih dari sampah yang berserakan.” Kamu juga bisa membuat narasi lain yang bisa membuat anak berpikir dan membenarkan pernyataanmu. Ketika dia mencerna hipotesismu, anak akan kembali mengolah logikanya sembari mengasah empati dan bertambahlah satu pelajaran penting untuknya. Narasi-narasi positif memang lebih baik diserap anak, ketimbang kita sebagai orang tua hanya melarangnya melakukan banyak hal dengan kesan negatif.

6. Gunakan barang-barang ramah lingkungan

Menanam

Jika kamu ingin anakmu bisa mengikuti gaya hidupmu yang go green, berilah contoh langsung kepada anak secara rutin. Misalnya saja, mencontohkan anak dengan menggunakan sedotan bambu, sikat gigi bambu, botol minum dan tempat makan stainless steel, dan lainnya. Jangan lupa untuk meneladani anak dengan membuang sampah sekecil apapun di tempatnya. Kalau bisa, mulailah megajarkan anak memilah sampah plastik, kertas, dan daun agar bisa diberikan kepada komunitas daur ulang untuk diproduksi ulang.

Nah, setelah anak memahami betapa pentingnya peduli lingkungan, kita bisa kompak bekerja sama barena anak dan pasangan untuk lebih peduli lingkungan dan menerapkan gaya hidup go green yang sehat lho, Ladies!

Source foto: Freepik.com
Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel