Ladiestory.id - Yogyakarta sangat terkenal dengan kota seribu wisata karena budaya dan keunikan daerahnya. Tak hanya warga Indonesia, pelancong mancanegara juga sangat berminat untuk berlibur di Yogyakarta. Seperti sebutannya, "Daerah Istimewa", banyak sekali keistimewaan yang akan Kamu dapat.
Hidden Gem Yogyakarta
Banyak permata maupun daerah cantik yang tersembunyi atau dikenal dengan istilah hidden gem di Yogyakarta. Kira-kira apa saja, ya?
1. Pantai Wedi Ombo
Sekitar 70 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta tepatnya pada Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul ada sebuah pantai yang lumayan menarik ketimbang pantai di Yogyakarta pada biasanya. Pantai ini oleh warga sekitar dinamakan dengan Pantai Wedi Ombo.
Seperti namanya, wedi yang artinya pasir serta ombo yang artinya luas, Wedi Ombo mempunyai hamparan pasir putih yang didominasi oleh batuan karang di sekelilingnya. Berbeda dengan pantai lainnya, Wedi Ombo masih dikatakan asri serta jauh dari campur tangan manusia.
Hal ini sebab jalan ke Wedi Ombo lumayan sulit dan juga jauh sehingga memerlukan waktu yang cukup lama. Namun, Wedi Ombo pun menyimpan pesonanya sendiri, yakni Laguna sedalam 1,5 meter yang bisa digunakan untuk menikmati pemandangannya tanpa henti. Cukup membayar Rp2 Ribu untuk pengunjung yang membawa motor dan Rp5 Ribu bagi mobil, maka pengunjung bisa menikmati Laguna Wedi Ombo sepuasnya.
2. Watu Giring
Hidden Gem yang selanjutnya pun masih berasal dari Gunungkidul. Tepatnya berada pada Jelok, Sambirejo, Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul. Cukup membayar sebesar Rp2 Ribu untuk pengunjung yang membawa motor dan Rp5 Ribu bagi mobil untuk biaya parkir maka pengunjung bisa menikmati destinasi wisata ini.
Watu Giring merupakan bekas penambangan batuan kapur yang ditumpuk mirip sebuah kuil. Waktu yang tepat guna mengunjungi Watu Giring saat matahari terbenam. Pasalnya, ketinggian hidden gem di Yogyakarta ini menjadikan pengunjung seperti duduk di atas kuil serta sinar matahari seolah sejajar dengan mereka.
3. Bukit Panguk Keduwung
Jika bosan dengan wisata air, hidden gems yang satu ini menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan. Berada di dusun Kediwung, Mangunan, Dlingo, Bantul Bukit Panguk Keduwung disebut sebagai negeri di atas awan.
Sebutan ini lahir sebab saat pagi hari bukit ini diselimuti awan, sehingga pengunjung yang datang di pagi hari akan merasakan sensasi berada di atas awan. Layaknya destinasi wisata pada biasanya, guna masuk ke Bukit Panguk Keduwung pengunjung mesti membayar sebesar Rp 2.500 dan parkir sebesar Rp 2.000 bagi motor dan Rp 5.000 bagi mobil.
Sedangkan, sejumlah spot foto dikenai biaya sebesar Rp 3.000. Bagi spot foto optimal hanya melayani tiga pengunjung di waktu yang bersamaan.
Waktu yang paling tepat guna mengunjungi destinasi wisata ini ialah saat sunrise. Walaupun ditemani dinginnya udara Bantul, namun pemandangan yang ada akan menggantikan sebab bukit ini menghadap ke arah timur tepat ke arah matahari terbit.
4. Sungai Mudal Kulon Progo
Seringkali mendengar kata sungai, umumnya yang terbayang di dalam imajinasi kita yaitu sungai dengan air yang kotor dengan satu dua sampah yang turut terbawa arus. Namun tenang saja imajinasi tersebut akan hilang saat sudah mengunjungi Sungai Mudal.
Wisata ini berada di Dusun Banyunganti, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Selain wisata air, di sini pun tersedia flying fox serta permainan outbond. Jika hanya ingin berswafoto pun bisa.
Jernihnya air Sungai Mudal ini sebab airnya langsung mengalir dari tebing Gunung Kelir. Disisi lain, Sungai Mudal pun menyajikan udara yang sangat sejuk dan suasana yang tenang sebab Sungai Mudal berada pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.
Guna menikmati keindahan Sungai Mudal lumayan membeli tiket masuk sebesar Rp10 Ribu dan untuk parkir dikenakan tarif Rp2 Ribu bagi motor dan Rp5 Ribu bagi mobil.
