Ladiestory.id - Ladies, akhir-akhir ini media sosial viral tentang pemberitaan seorang anak kecil yang terinfeksi gigitan anjing akibat virus rabies.
Berita tersebut menjadi perhatian khususnya bagi para pemilik hewan peliharaan yang bisa saja menjadi pusat terjangkitnya virus rabies.
Tak hanya anak-anak orang dewasa pun bisa saja tertular virus rabies akibat gigitan hewan-hewan tersebut. Hewan yang tertular virus rabies pun tidak hanya anjing hewan-hewan seperti kucing, sapi, musang, kambing, kuda maupun monyet bisa berisiko tinggi membawa virus rabies.
Apabila terserang gigitan hewan yang positif terinfeksi virus rabies maka dapat diatasi dengan lima cara berikut ini.
Segera Cuci Bersih Luka Gigitan
Ladies, penyakit rabies umumnya diketahui akibat gigitan oleh hewan yang positif terjangkit rabies. Apabila virus ini terjangkit kepada manusia maka dapat menyibutkan gejala serius seperti demam hingga kematian.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) gejala awal seseorang terkena gigitan rabies ialah demam, sakit kepala, mual, muncul rasa cemas, kebingungan, kondisi hiperaktif, kesulitan menelan, air liur keluar secara berlebihan, munculnya halusinasi, munculnya gejala insomnia hingga organ tubuh mengalami kelumpuhan.
Langkah pertama yang bisa dilakukan ialah segera mencuci bersih luka gigitan hewan yang terjangkit rabies. Cuci luka gigitan tersebut dengan air bersih dan mengalir selama 15 menit untuk membuang air liur bekas gigitan hewan tersebut.
Segera Pergi ke Dokter
Setelah melakukan langkah awal akibat gigitan hewan yang terinfeksi rabies, maka langkah selanjutnya kamu dapat bergegas pergi ke dokter untuk mendapat penanganan khusus dan insentif. Usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik, karena dokter dan perawat akan segera membantu menangani masalah tersebut untuk segera diberikan perawatan dan pengobatan.
Apabila terjadi gigitan luka yang besar dan dalam baik diarea leher, wajah, kepala, kaki, tangan maupun kelamin maka korban akan diberikan vaksin khusus rabies.
Lakukan Vaksin Rabies
Sesampainya di rumah sakit, dokter akan melakukan perawatan dan pengobatan sesegera mungkin agar pasien dapat mendapat pertolongan lebih cepat dan tidak menunggu virus tersebut menyebar lebih cepat kedalam tubuh pasien.
Biasanya penanganan dan pengobatan yang dilakukan apabila seseorang positif teridentifikasi virus rabies ialah dengan melakukan imunisasi atau vaksin rabies (PEP). Hal ini bertujuan untuk membentuk zat antibodi yang dapat membantu menetralisasikan virus rabies dalam tubuh.
Hindari Penggunaan Obat Herbal
Ladies, usahakan untuk menghindari penggunaan obat-obatan tradisional maupun herbal seperti minyak maupun tumbuh-tumbuhan untuk menangani masalah penyakit rabies. Hal ini dikarenakan obat-obatan herbal tersebut dapat mengiritasi maupun memperparah bekas luka. Sebaiknya lakukan pengobatan dan perawatan gigitan dengan resep dokter spesialis untuk mengurangi penyebaran virus.
Hindari Sentuh Luka Gigitan
Ladies, dalam kasus yang terjadi virus rabies dapat menyebar melalui air lir hewan yang terinfeksi rabies masuk ke luka terbuka seperti selaput lendir baik mulut maupun mata.
Hal ini pun akan berisiko tinggi apabila mengalami luka terbuka pada kulit. Selain menggunakan obat-obatan tradisional maupun obat herbal, sebaiknya hindari pula menyentuh lebih lama luka gigitan hewan akibat virus rabies. Meskipun bekas gigitan tersebut menimbulkan rasa gatal maupun nyeri yang luar biasa, usahakan untuk tidak menyentuh terlalu lama untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi yang parah.