Ladiestory.id - Mungkin kamu sering mengalami situasi stok bahan makanan menumpuk dan tidak layak pakai lagi. Akhirnya, bahan-bahan tersebut menjadi terbuang sia-sia.
Oleh karena itu, menyimpan bahan makanan memang tidak boleh sembarangan. Perlu penanganan khusus supaya kesegaran dan kandungan nutrisi bahan makanan tetap terjaga secara maksimal sehingga bahan makanan pun tidak terbuang sia-sia.
Setiap bahan makanan memiliki karakteristik yang beragam sehingga perlu penanganan khusus, bergantung pada jenis bahan yang kamu miliki. Beberapa faktor penentunya, seperti posisi, suhu, kelembapan, wadah penyimpanan, hingga teknik pencucian sangat mempengaruhi dari kualitas bahan makanan tersebut.
Nah, bagi kamu yang masih bingung terkait cara menyimpan bahan makanan yang benar supaya awet. Yuk, simak penjelasan dari celebrity chef, Devina Hermawan berikut ini.
Buat Perencanaan Belanja
Ketika kamu hendak memulai sebuah pengelolaan kebutuhan, perlu diimbangi dengan proses belanja yang cermat dan tepat. Tujuannya agar tidak ada bahan makanan yang nantinya terbuang sia-sia.
Alangkah baiknya, sebelum kamu berbelanja, buat daftar barang atau bahan yang harus dibeli, tempat membelinya dan total biaya yang harus keluarkan. Jangan lupa, kombinasikan bahan makanan segar dengan jenis bahan untuk jangka panjang sehingga dapat disimpan sebagai cadangan. Misalnya, ketika kamu berbelanja sayuran maka jangan lupa masukkan kacang, kentang hingga mie.
Simpan Secara Teratur
Dalam menyimpan sebuah bahan makanan, penting sekali untuk melakukannya dengan tepat. Sebab, dapat menjaga bahan dari kontaminasi silang. Hal tersebut merupakan perpindahan mikroorganisme berbahaya dari bahan makanan ke bahan makanan lainnya yang menyebabkan masalah kesehatan.
Misalnya, kamu tidak dapat menyimpan ikan, daging dan ayam dalam satu wadah. Perlu menggunakan wadah yang berbeda sebelum dimasukkan ke dalam ruangan di lemari es yang sama.
Sesuaikan Posisi Penyimpanan dengan Karakteristiknya
Tidak semua bahan makanan dapat disimpan di lemari pendingin. Ada juga beberapa bahan makanan yang cukup disimpan pada rak maupun lemari dapur.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui lebih dulu karakteristik dari masing-masing bahan makanan yang kamu miliki sebelum disimpan. Bagi olahan daging atau bahan makanan yang basah, gunakanlah wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi silang. Dengan demikian, bahan makanan seperti sayur atau buah tetap segar.
Usahakan selalu simpan dalam wadah yang terpisah. Kemudian, beri alas pada wadah dengan tisu dapur atau handuk untuk menyerap kelembaban supaya tidak cepat layu. Selain itu, pisahkan bahan makanan yang memiliki aroma khusus. Pahami juga jenis buah, seperti alpukat dan pisang yang tidak bertahan lama jika disimpan di kulkas.
Catat Persediaan Stok Bahan Makanan
Lakukan pencatatan saat barang hendak disimpan dan perhatikan tanggal kedaluwarsa pada makanan kaleng mau pun yang siap saji. Kemudian, terapkan sistem First in First Out (FIFO), artinya barang yang pertama masuk adalah yang pertama digunakan.
Selain itu, saat kamu akan memasak, pastikan untuk menggunakan bahan makanan secara bijak supaya terhindar dari pembekuan secara berulang.
Utamakan Kebersihan
Hal yang paling utama kamu lakukan adalah memastikan kebersihan setiap bahan makanan yang akan disimpan. Jangan lupa, bersihkan juga dapur, lemari pendingin dan wadah penyimpanan secara berkala agar kualitas, rasa, hingga warna bahan makanan selalu terjaga dengan baik
Itulah beberapa cara menyimpan bahan makanan supaya awet ala Chef Devina Hermawan. Semoga dapat membantu kamu semakin terorganisir dalam mengelola bahan makanan yang dimiliki. Salam sehat dan selamat mencoba, Ladies!
