1. Mom & Kids
  2. Wajib Tahu, 6 Tips Aman dan Benar Menjemur Bayi 
Mom & Kids

Wajib Tahu, 6 Tips Aman dan Benar Menjemur Bayi 

Wajib Tahu, 6 Tips Aman dan Benar Menjemur Bayi 

Menjemur pada pagi hari menjadi kegiatan rutin yang dilakukan orang tua ketika bayi lahir. Kegiatan ini memberi manfaat bagi kesehatan bayi. Selain mencegah tubuh bayi menjadi kuning, sinar matahari yang mengandung vitamin D baik untuk pertumbuhan tulang bayi. 

Selain itu, sinar matahari juga dapat meningkatkan produksi hormon serotonin pada bayi. Hormon ini membantu mengatur tidur dan pencernaan bayi. Akan tetapi, paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat menyebabkan kulit bayi yang masih sensitif menjadi terbakar, perih, hingga menimbulkan demam. 

American Academy of Pediatrics merilis pedoman bahwa bayi berusia 0-6 bulan tidak boleh terpapar sinar matahari secara langsung. Karena itu, sebelum menjemur bayi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Nah, berikut ini tips aman menjemur bayi dilansir dari berbagai sumber. 

Pilih Waktu yang Tepat 

Pastikan menjemur bayi pada waktu yang tepat. Sebaiknya, jemur bayi di bawah pukul 10.00 atau di atas pukul 16.00 untuk memperoleh manfaat maksimal. Pasalnya, rentang pukul 10.00-16.00 sinar matahari tengah terik-teriknya sehingga tidak baik bagi kulit bayi. 

Durasi Berjemur 

Selain waktu, durasi berjemur juga harus diperhatikan. Mengingat kulit bayi yang masih sensitif, sebaiknya tidak menjemur bayi terlalu lama. Cukup jemur 10-15 menit setiap hari. Menjemur bayi dengan durasi yang lama dapat merusak kulit bayi seperti terbakar, kemerahan, iritasi, bahkan menyebakan demam. 

Gunakan Pakaian 

Kebanyakan orang tua melepas semua pakaian bayi ketika menjemur. Padahal, tanpa perlu melepas semua pakaian, manfaat sinar matahari dapat dirasakan. Sebaiknya, tetap kenakan pakai saat menjemur agar kulit bayi tidak terkena matahari secara langsung. 

Ditambah, kulit bayi masih rentan dan sensitif serta menghindari bayi masuk angin. Jangan lupa kenakan topi dan tutup mata bayi, baik menggunakan penutup mata atau kacamata hitam khusus bayi. Sebab, sinar matahari dapat mempengaruhi retina mata si kecil. 

Hindari Tabir Surya 

Penggunaan tabir surya atau sunscreen dapat melindungi tubuh dari dampak buruk sinar UV. Namun, untuk bayi, hindari mengoleskan tabir surya ke kulit bayi berusia 0-6 bulan karena kulit bayi pada usia tersebut masih terlalu sensitif untuk menerima kandungan tabir surya. Di atas usia itu, mama bisa memakai tabir surya khusus anak. 

Lokasi Berjemur 

Untuk menjemur bayi, mama perlu memerhatikan lokasi yang tepat. Mama tak perlu menjemur si kecil di ruangan terbuka. Mama bisa menjemur bayi dengan membuka jendela kamar dan pastikan sinar matahari masuk. Bisa pula berjemur di bawah sinar matahari yang sedikit terhalang pepohonan atau atap rumah. Pastikan tempat berjemur si bayi aman dan nyaman.  

Berjemur Sebelum Mandi

Demi membantu mengurangi debu dan polusi yang mungkin saja menempel saat berjemur pada tubuh atau pakaian bayi, disarankan untuk menjemur bayi sebelum mandi. 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel