Tinggal di negara tropis yang panas, membuat kita mudah memproduksi keringat berlebih termasuk di area kulit kepala. Untuk pengguna hijab, ini jadi sebuah masalah karena bisa menyebabkan hijab lebih mudah mengeluarkan bau apek. Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa hal penting yang wajib dilakukan agar hijab tetap harum dan terhindar dari bau apek.
Lakukan Perawatan Rambut secara Teratur
Biasakan keramas teratur minimal dua hari sekali dengan memakai sampo khusus rambut berhijab. Mencuci rambut secara teratur dan tepat dapat mengurangi masalah rambut. Dan sebelum menggunakan hijab, pastikan rambutmu sudah bersih. Setelah itu semprotkan hair mist untuk memberikan aroma ekstra wangi saat memakai hijab. Pastinya cara ini bisa kamu lakukan untuk mencegah hijab dari bau apek dan membuat kamu wangi sepanjang hari.
Hindari Memakai Hijab Berwarna Gelap di Siang Hari
Saat cuaca sedang panas terik, sebaiknya hindari pemakaian hijab dengan warna gelap. Sebab warna gelap akan lebih cepat menyerap sinar matahari, sehingga menimbulkan kelembapaan pada rambut. Alhasil, kulit kepala lebih mudah berkeringat dan membuat hijab lepek. Inilah yang akan membuat hijab berbau tidak sedap.
Pakai Hijab yang Mudah Menyerap Keringat
Hal yang paling penting adalah memilih bahan hijab dan ciput yang yang menyerap keringat. Perlu diketahui, hijab bahan sifon atau voal yang sedang tren saat ini, sebenarnya kurang bisa menyerap keringat dengan baik. Jadi, bila dipakai seharian, khususnya bila kamu sering berada di luar ruangan, akan lebih berisiko mengeluarkan bau tidak sedap.
Namun jika kamu tetap memilih hijab berbahan voal, pastikan kamu memilih ciput yang benar-benar menyerap keringat. Harus dicatat juga bahwa penggunaan ciput sebaiknya diganti setiap hari. Selain itu, pilihlah hijab berbahan katun yang sudah mempunyai sertifikat anti bakteri yang akan membuat hijab fresh seharian.
Semprotkan Hijab Refresher
Sangat disarankan untuk memakai hijab refresher sebagai pengharum sekaligus pembunuh kuman untuk hijab. Produk ini mengandung formula yang memang khusus dibuat untuk menjawab keperluan hijabers, agar hijab selalu fresh walaupun dipakai seharian. Hijab refresher dipercaya dapat membunuh kuman dan bakteri penyebab bau tak sedap. Jadi, penggunaan hijab akan lebih nyaman saat beraktivitas tanpa perlu khawatir mengeluarkan bau tidak sedap dari hijab saat berkeringat.
Cuci Hijab dengan Benar
Hijab harus rajin dicuci dengan bahan dan pewangi yang tepat dan pencucian hijab pun sabiknya disesuaikan dengan jenis bahan dan warna hijabnya. Jika tidak, ada kemungkinan warna pada hijab akan luntur. Yang harus diperhatikan ketika mencuci hijab ialah gunakan lebih banyak pewangi daripada deterjen. Karena biasanya hijab hanya kotor karena banyaknya keringat dari kepala, sehingga yang dibutuhkan adalah lebih banyak pewangi.
Selain tips di atas tadi, ada satu lagi yang wajib kamu lakukan untuk tetap membuat nyaman: yaitu tidak menggunakan hijab lebih dari dua kali. Semoga tips tadi berguna dan membuat kamu semakin wangi dan percaya diri sepanjang hari ya, Ladies.
Sumber foto utama: Freepik.com
