Ladiestory.id - Vicky Prasetyo, selebritis sekaligus presenter acara, dilaporkan oleh mantan istrinya, Vivi Paris, ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan, Senin (10/1/2022). Vivi Paris datang ke Polda bersama kuasa hukumnya, Faisal Banong untuk melaporkan Vicky Prasetyo.
Laporan dugaan penipuan dan penggelapan uang telah diterima oleh pihak kepolisian dengan nomor STTLP/B/146/I/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA 10 Januari 2022.
“Hari ini tanggal 10 Januari 2022 diawali dengan pelaporan yang saya lakukan terhadap Vicky Prasetyo. Jadi alhamdulillah tadi laporan kami sudah diterima tinggal menunggu pemanggilan berikutnya,” jelas Vivi Paris.
Awal Mula Kasus Penipuan dan Penggelapan
Kasus ini berawal dari Vicky Prasetyo mengajak Vivi Paris untuk bekerja sama membuat usaha kelab malam. Namun, setelah memberikan dana pada Vicky, keuntungan dari usaha tersebut tidak pernah diberikan ke sang mantan istri.
“Saat ini klien saya enggak tahu ada apa enggak (kelab malamnya), keuntungannya juga berapa. Dirayulah, diiming-imingi. Jangankan keuntungan, kelabnya aja kita enggak tahu sampai sekarang,” jelas Faisal Banong.
Dalam mengajukan laporan atas dugaan penipuan dan penggelapan uang, Vivi Paris melampirkan sejumlah bukti untuk memperkuat laporan tersebut. Salah satunya adalah bukti transfer ke pihak Vicky Prasetyo dengan menggunakan rekening adik Vivi Paris.
“Ada pernyataan juga, ada bukti transfer juga, kami bawa. Jadi, kuat dugaan kami bahwa si Vicky ini diduga melakukan penipuan dan penggelapan,” ungkap Faisal Banong.
Vivi Paris Pernah Melaporkan Vicky dengan Kasus Penipuan
Vivi Paris memberitahukan bahwa ia pernah melaporkan Vicky Prasetyo ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan kasus penipuan. Namun, Vivi mencabut laporan ke pihak kepolisian setelah menjalin kesepakatan dan berdamai dengan Vicky.
Kerugian yang dialami Vivi Paris terkait kasus penipuan dan penggelapan uang ini masih belum disebutkan secara spesifik. Namun, Vivi mengatakan bahwa kerugian ini tidak mencapai miliaran rupiah.
Melalui laporan ke pihak kepolisian, Vivi Paris hanya berharap Vicky segera pengembalikan dana yang telah ia berikan dan memenuhi kesepakatan mereka.
