1. Entertainment
  2. Viral! Perempuan Protes Dinyatakan Positif Covid-19, Padahal Belum Tes PCR
Entertainment

Viral! Perempuan Protes Dinyatakan Positif Covid-19, Padahal Belum Tes PCR

Viral! Perempuan Protes Dinyatakan Positif Covid-19, Padahal Belum Tes PCR

Perempuan Protes Dinyatakan Positif Covid-19, Padahal Belum Tes PCR. (Instagram.com/jktnewss)

Ladiestory.id - Beredar video berdurasi 2 menit 33 detik di media sosial yang memperlihatkan seorang perempuan protes kepada penyedia jasa tes PCR. Ia komplain lantaran mendapatkan surat keterangan hasil PCR dan antigen yang tertulis positif Covid-19 padahal belum menjalani tes tersebut.

Video ini dibagikan oleh akun Instagram @jktnewss pada Kamis (3/2/2022).

“BEREDAR VIDEO SEORANG PASIEN KOMPLEN HASIL TES PCR SUDAH DIBERIKAN, PADAHAL BELUM DI TES,” tulis @jktnewss.

Dalam video tersebut, seorang perempuan ingin bertemu dengan pimpinan penyedia jasa tes PCR yaitu Bumame Farmasi. Namun, sang pemimpin tidak ada di tempat, perempuan tersebut menyampaikan rasa kecewanya kepada petugas Bumame Farmasi.

“Saya kan kemarin bikin janji untuk hari ini tes PCR. Kenapa kemarin saya dikirimin, sementara sayanya belum ke sini. Hasil tes antigen dan tadi pagi dikirimin hasil PCR,” ungkap perempuan tersebut.

Petugas Bumame Farmasi memeriksa hasil PCR dan antigen tersebut. Sambil menunggu, wanit ini menyampaikan bahwa kejadian tersebut merugikan dirinya karena ingin terbang ke Bali.

“Inikan aneh sekali. Orang belum datang kok sudah dikirim hasil. Terus dua-duanya positif lagi. Inikan merugikan, saya besok mau terbang ke Bali. Gimana, saya gak bisa dong. Karena kalian sudah bikin tes palsu,” jelas perempuan tersebut.

“Ini parah sekali loh kesalahan kalian. Kemarin saya kontak dan kirimin pesan di website kalian, ga ada jawaban sama sekali. Orang saya bikin janjinya hari ini,” lanjutnya.

Sang petugas mengatakan bahwa kejadian ini merupakan human error dari pihak penyedia jasa tes PCR. Namun, perempuan ini masih tidak terima dengan alasan yang petugas berikan.

“Tapi itu human error-nya sudah keterlaluan. Saya belum datang sudah diberikan hasil,” ungkap sang perempuan.

Perempuan ini meminta kepada Bumame Farmasi untuk segera diproses permohonannya. Ia juga mengatakan bahwa jika permohonannya tidak segera diproses, maka akan melaporkan penyedia jasa tes PCR ini ke Kementerian Kesehatan.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel