Ladiestory.id - Kabar menghebohkan datang dari Uganda baru-baru ini. Melansir dari Today Online yang tayang pada Sabtu (2/12/2023), seorang wanita berusia 70 tahun yang diketahui bernama Safina Namuknaya berhasil melahirkan sepasang anak kembar.
Sepasang anak kembar laki-laki dan perempuan yang dilahirkannya pada 29 November 2023 di Women's Hospital International and Fertility Center di Kampala, Uganda, berhasil didapatkan oleh Safina Namukwaya melalui program IVF (bayi tabung).
Bayi-bayi tersebut lahir pada usia kehamilan 31 minggu dan masing-masing memiliki berat lebih dari 1,3 kilogram.
“Saya merasa luar biasa,” kata Namukwaya kepada Today Online melalui penerjemah melalui panggilan video, yang dilansir pada Kamis (28/12/2023).
“Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa 70 tahun adalah usia yang sudah lanjut, namun Tuhan memutuskan bahwa saya dapat memiliki anak kembar pada usia 70 tahun. Tidak ada seorangpun yang dapat membatasi otoritas dan kekuasaan Tuhan,” sambungnya.
Safina Namukwaya memilih program bayi tabung karena usianya yang terbilang sudah lanjut usia, dia pun menggunakan sel telur donor dan sperma pasangannya.
Namukwaya sebelumnya pernah diejek sebagai “wanita terkutuk” karena tidak memiliki anak sebelum dia memiliki anak perempuan pada tahun 2020, menurut laporan sebelumnya oleh kantor berita Agence France-Press (AFP).
Arnold Ssali, yang merupakan seorang ahli embriologi klinis yang akrab dengan kasus Namukwaya, mengatakan kepada Today Online bahwa dalam budaya Afrika semakin banyak orang dalam satu keluarga, maka akan semakin baik.
Kendati demikian, melihat usia Safina Namukwaya yang sudah tergolong lanjut usia, tentu memiliki beberapa risiko pada saat kehamilannya.
Adanya kemungkinan komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional, yang menjadi gangguan bagi wanita berusia 40 tahun, dan bisa menjadi bencana besar bagi wanita berusia 70 tahun.
“Data menunjukkan bahwa wanita yang melahirkan di atas usia 50 tahun memiliki tingkat hipertensi, diabetes gestasional, dan persalinan prematur yang lebih tinggi,” kata Dr. Brian Levine, yang merupakan direktur praktik di klinik kesuburan CCRM di Kota New York, kepada Today Online.
“Jika seorang berusia 70 tahun mengalami pembekuan darah, menderita stroke, atau serangan jantung, perkembangan anak-anak tersebut dan mungkin secara fisik akan terhambat. Dan siapa yang akan merawat anak-anak yang secara medis lemah ini ketika orang tua mereka meninggal?” lanjutnya.
Selain Safina Namukwaya, ada pula Carmen Bousada yang tercatat dalam Guinness World Records sebagai wanita tertua yang melahirkan.
Pada tahun 2006, Bousada, yang saat itu berusia 66 tahun, menyambut anak kembar setelah menerima perawatan IVF. Namun, Bousada meninggal pada tahun 2009.
