1. Entertainment
  2. Viral Video Deepfake Bella Hadid yang Dibuat oleh Aktivis Pro-Israel
Entertainment

Viral Video Deepfake Bella Hadid yang Dibuat oleh Aktivis Pro-Israel

Viral Video Deepfake Bella Hadid yang Dibuat oleh Aktivis Pro-Israel

Bella Hadid. (Instagram/bellahadid)

Ladiestory.id - Nama Bella Hadid saat ini memang tengah menjadi perbincangan usai dirinya menyuarakan dengan vokal akan dukungannya terhadap rakyat Palestina.

Bahkan, Bella Hadid juga sampai mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, yang berisikan desakan untuk segera menyerukan deklarasi.

Isi surat tersebut berisi sama persis dengan tulisan dari puluhan artis dan advokat Hollywood yang tergabung dalam gerakan Artists 4 Ceasefire.

Aktifnya Bella Hadid dalam memperjuangkan kebebasan rakyat Palestina rupanya membuat dirinya menjadi korban kejahatan teknologi yang disebut dengan video deepfake, yang diketahui dibuat oleh para aktivis pro Israel.

Para pendukung Israel kedapatan membuat video hoax menggunakan wajah supermodel Bella Hadid yang dikenal pro mendukung Palestina. Video hoax itu pun digunakan oleh aplikasi AI deepfake.

Video deepfake itu memperlihatkan model selebriti Bella Hadid yang menyatakan dukungannya terhadap Israel disebarluaskan secara keliru di media sosial sebagai hal yang nyata.

Video deepfake Bella Hadid. (X/Shayan86)

Dengan menggunakan tagar #WeFixedItForBella, para aktivis pro Israel menggunakan AI untuk memutarbalikkan pidato penerimaan Hadid pada tahun 2016 silam yang berbicara tentang tantangannya tumbuh dengan penyakit Lyme, menjadi video permintaan maaf atas komentarnya di masa lalu mengenai Israel.

"Hai, ini Bella Hadid, pada 7 Oktober 2023, Israel menghadapi serangan tragis Hamas. Saya tidak bisa tinggal diam," kata Hadid dalam video yang dimanipulasi.

"Saya minta maaf atas ucapan saya di masa lalu. Strategi ini telah membuka pandangan saya tertuju pada penderitaan yang dialami di sini dan saya mendukung Israel melawan teror. Saya telah meluangkan waktu untuk benar-benar mempelajari konteks sejarah. Sekarang dengan pemahaman yang jelas, saya berharap kita dapat terlibat dalam dialog konstruktif di masa depan. Terima kasih,” sambungnya.

Sontak saja video tersebut viral dan membuat pengguna media sosial ‘X’ serta pakar media sosial langsung mencibir video tersebut karena menyebarkan berita palsu dan menggunakan AI untuk memanipulasi suara yang dihasilkan.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel