1. Health
  2. Viral Pengobatan Ida Dayak, Ketahui 5 Jenis Pengobatan Alternatif yang Aman
Health

Viral Pengobatan Ida Dayak, Ketahui 5 Jenis Pengobatan Alternatif yang Aman

Viral Pengobatan Ida Dayak, Ketahui 5 Jenis Pengobatan Alternatif yang Aman

Ida Dayak. (Special)

Ladiestory.id - Belakangan ini, nama Ida Dayak menjadi viral. Hal ini dikarenakan perempuan asli Kalimantan tersebut dianggap mampu menyembuhkan segala macam penyakit seperti patah tulang bahkan menyembuhkan pasien yang mengalami tuli dan bisu. Dalam mengobati pasiennya, Ida Dayak menggunakan ramuan minyak bintang yang diyakini dapat mengobati segala macam penyakit. 

Sebenarnya pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional sudah ada sejak lama. Bahkan pengobatan alternatif kerap dijadikan sebagai terapi pelengkap dalam pengobatan medis untuk mengobati penyakit seperti masalah tulang, tekanan darah tinggi, kolesterol, bahkan penyakit saraf. Namun tentunya, tidak semua jenis pengobatan alternatif aman untuk dilakukan. Selain itu juga jika dilakukan pengobatan alternatif maka harus dilakukan oleh seorang profesional dengan prosedur yang benar. 

Berikut ini lima jenis pengobatan alternatif yang populer dan aman untuk dilakukan yang telah dirangkum oleh Ladiestory.Id.

Pijat

Ilustrasi pijat. (Special)

Pijat menjadi salah satu pengobatan alternatif yang sangat populer di Indonesia. Masyarakat Indonesia umumnya akan melakukan pijat jika merasa badan pegal dan capek. Dengan pijat, maka tubuh akan menjadi lebih rileks dan dapat membantu meredakan nyeri sendi. 

Efek samping dari pijat ini sangat kecil sekali. Terlebih jika pijat dilakukan oleh terapis yang profesional. Jadi, kamu tak perlu khawatir jika ingin melakukan pengobatan tradisional jenis ini. 

Refleksologi

Ilustrasi Refleksologi. (Special)

Berbeda dengan pijat, refleksologi hanya memberikan tekanan pada bagian tertentu di tubuh. Umumnya yang diberikan tekanan adalah di bagian kaki maupun tangan. Dengan melakukan terapi ini maka dapat membantu mengurangi stres dan membuat tubuh lebih rileks.

Refleksologi juga kerap dijadikan sebagai salah satu cara untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti nyeri sendi, nyeri punggung, dan sembelit. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan terapi refleksologi. Umumnya orang yang baru mengalami cedera, menderita asam urat, atau sedang hamil tidak diperkenankan melakukan terapi ini. 

Chiropractic

Ilustrasi chiropractic. (Special)

Chiropractic merupakan suatu terapi yang digunakan untuk mengembalikan posisi tulang yang bergeser dengan cara memberikan tekanan pada persendian menggunakan tangan atau alat bantu khusus. Terapi ini hanya boleh dilakukan oleh terapis yang telah bersertifikat. 

Selain itu, tidak semua orang bisa menjalani terapi chiropractic. Seseorang yang memiliki riwayat penyakit seperti osteoporosis, gangguan saraf tulang belakang, maupun kanker sebaiknya tidak melakukan terapi chiropractic karena dapat membahayakan kesehatan. 

Bekam

Ilustrasi Bekam. (Special)

Jenis pengobatan tradisional selanjutnya yang cukup populer di Indonesia adalah bekam. Cara kerja bekam adalah dengan cara meletakkan cangkir khusus di bagian punggung pasien. Cangkir tersebut akan memberikan tekanan sehingga racun atau darah kotor pasien akan keluar. Hanya saja terapi ini tidak boleh dilakukan pada ibu hamil, anak-anak, wanita yang sedang menstruasi, ataupun orang yang mengonsumsi obat pengencer darah.

Selain itu, agar terhindar dari penularan HIV, maka kamu perlu memastikan bahwa alat bekam selalu diganti dengan yang baru atau setiap orang menggunakan alat bekam yang berbeda.

Akupuntur

Ilustrasi akupuntur. (Special)

Akupuntur merupakan pengobatan alternatif dari Cina yang juga populer di Indonesia. Cara kerja dari pengobatan ini adalah menusukkan jarum tipis ke area tubuh tertentu, seperti punggung dan tungkai.

Dengan melakukan terapi akupuntur maka dapat mengobati keluhan seperti mual dan muntah, sakit gigi, sakit kepala, nyeri punggung, sulit tidur, bahkan gangguan kecemasan. 

Demikian informasi tentang lima jenis pengobatan alternatif yang populer dan aman digunakan. Agar dapat meminimalisir efek samping, sebaiknya pilih terapis yang profesional dan telah bersertifikat. Selain itu, jika kamu memilih pengobatan tradisional sebagai pengobatan pelengkap dari pengobatan medis, maka kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu, ya. 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel