Ladiestory.id - Seorang oknum pegawai pria tertangkap basah saat tengah merekam wanita di kamar bilas kolam renang Atlantis Ancol, Jakarta Utara.
Aksi bejatnya tersebut diketahui oleh salah satu korban yang tengah membersihkan diri, dan diceritakan di media sosial Instagram @adepandayaniii.
“Kejadian hari ini aku korbannya, today kami sekeluarga renang ke @atlantiswateradventures jam 16.44 kelar renang, aku bilasan di kamar mandi cewe,” tulis sang korban.
“Pas lg keramas (u know brrti udah buka semua) udah ada perasaan ga enak dan niat buat tengok kanan kiri atas, eh bener aja lihat ada hp yg lagi rekam aku mandi dan aku teriak,” sambungnya.
Untungnya oknum pegawai tersebut belum sempat merekam sang korban yang sedang membersihkan diri di kamar bilas.
Kendati demikian adik dari korban tersebut tetap mengejar oknum pegawai dan menyerahkannya ke pos keamanan.
Setelah oknum tersebut diamankan, terlihat di dalam handphone genggamnya terdapat banyak video pengunjung wanita lainnya, bahkan ada salah satu video korban wanita yang tengah mandi telanjang dengan durasi kurang lebih 2 menit.
Korban pun mengaku trauma atas kejadian tersebut dan menghimbau kepada sesama wanita untuk berhati-hati.
"Hati-hati girls…biar ini jg jadi perhatian buat management mereka, secara SOP mana boleh cowok masuk kamar mandi cewek bikin trauma banget sih kejadian ini. Btw nama pelakunya klo ga salah eja SULTON AMBIYA,” tulis korban dalam kolom caption unggahannya.
Korban pun telah membawa kasus ini ke pihak kepolisian, namun sayang pihak kepolisian enggan memproses kasus ini lantaran tidak ada bukti video korban yang direkam oleh oknum pegawai. Hal itu pun lantas memancing emosi warganet.
“Wkwkwk biasalah #percumalaporpolisi gada bukti padahal bukti sebelumnya ada dan udah ketangkep basah,” tulis warganet.
“Uda lakuin salah, tpi kok santai banget tu orang yaa gelagatnya,” tambah warganet.
“Kurang ajar, itu jelas2 udah ada buktik. Hukum tuh laki2 bejattt!” timpal warganet.
“Sedih sekali kalau ini kejadian menimpa keluarga atau kerabat dekat, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih hati hati. Dan semoga korban mendapat keadilan yang seadil adilnya. Sedih dan miris liat kasus nya ga bisa lanjut. Apa harus viral dulu pak baru di proses?” tegas warganet.
“Aneh bgt gabisa diperpanjang pdhal bukti yg lain aja uda jelas bgtt sickk!!! Masa harus jadi korban dlu baru bisa ditngkep,” tutup warganet.