Ladiestory.id - Tengah ramai menjadi sorotan, terdapat kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang sutradara ternama Indonesia, yakni Andi Bachtiar. Kasus tersebut diungkapkan oleh akun Instagram milik seorang casting director dan talent coordinator, Juandini Liesmita pada Instastory-nya yang diunggah pada Rabu (31/8/2022).
Juandini sendiri sempat menyebut inisial korban kasus tersebut, yakni ‘C’. Menurut penuturannya, si ‘C’ tidak hanya mendapatkan kekerasan secara fisik, namun juga kekerasan secara verbal. Beredar rumor jika si ‘C’ mendapat kekerasan dikarenakan dirinya mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada sang sutradara. Namun, dari pihak ‘C’ sendiri membantah hal tersebut dengan memberi klarifikasi.
Kasus tersebut juga sudah ditanggapi oleh Pihak Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment dengan mengatakan, jika mereka selalu berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mengecam tindakan kekerasan yang telah terjadi.
Ernest Prakasa, yang merupakan sosok publik figur sekaligus sutradara juga buka suara atas kasus yang tengah terjadi. Baru-baru ini, Gita Bhebhita, pemeran Sarma dalam film "Ngeri-Ngeri Sedap" ikut menyuarakan pendapatnya terhadap kasus tersebut. Ia mengaku mengenal korban karena sempat bekerja bersama dan menilai jika si ‘C’ adalah sosok wanita muda yang bertingkah laku baik hingga Gita sendiri mengungkapkan rasa sayangnya kepada korban.
“Aku saksi betapa selama kerja sama si C, aku bisa bilang dia adalah sosok wanita (she's way more younger than me. Tapi aku bisa panggil dia wanita karena kesopanannya yg luar biasa) baik, helpful, hormat sama siapa pun, kalau ngomong santunnnn kali. Se sayang itu aku sama dia,” tulisnya dalam instastory yang diunggah pada Kamis (1/9/2022).
Pemilik nama lengkap Anggita Butar Butar ini juga mengatakan jika dirinya sangat terbantu berkat hadirnya si ‘C’ dalam proses syuting di salah satu filmnya.
“Sampe bisa bilang kemaren proses syuting NNS ku jauh terasa lebih terbantu karena dia willing to help me walaupun aku ga minta,” sambungnya.
Sebelumnya, Juandini mengatakan jika dirinya salut dengan kepribadian ‘C’ karena meskipun telah diperlakukan dengan tidak baik oleh sang sutradara, dirinya masih bertanggung jawab dengan pekerjaannya.
Gita pun sependapat dengan apa yang telah ditulis oleh Juandini. Ia juga menuliskan pesan sebagai bentuk dukungannya kepada korban.
“C, kamu orang baik. Bener kata teh Juan, kamu hebat bisa kuat dan sangat profesional menyelesaikan tugasmu. Semoga setelah ini, Allah SWT naikin derajat kamu ya C,” harapan Gita.
Juandini sebagai sosok pertama yang mengangkat kejadian tersebut ke publik, me-repost instastory Gita dan tak lupa untuk menyematkan dukungan agar korban tetap semangat menghadapi kasus ini.