1. Entertainment
  2. Viral! Anak SD Kabur dari Rumah, Diduga Sering Dimarahi Sang Ibu
Entertainment

Viral! Anak SD Kabur dari Rumah, Diduga Sering Dimarahi Sang Ibu

Viral! Anak SD Kabur dari Rumah, Diduga Sering Dimarahi Sang Ibu

Anak SD kabur dari rumah. (Tiktok.com/ruswanoke)

Ladiestory.id - Akibat tidak kuat dimarahi oleh sang ibu, seorang anak SD lantas memutuskan untuk kabur dari rumah. Hal tersebut sontak menghebohkan warga dunia maya beberapa waktu yang lalu. Kisah tersebut diunggah oleh akun TikTok bernama @ruswanoke. 

Anak SD kabur dari rumah. (Tiktok.com/ruswanoke)

Pada video yang beredar, pengguna TikTok tersebut membagikan kisah seorang nak SD yang nekat kabur dari rumah. Anak SD yang diketahui tinggal di daerah Palembang tersebut mengaku jika ia kerap dimarahi oleh ibunya. 

Dengan perpisahan berupa surat yang ditulis di buku, anak tersebut secara nekat benar-benar pergi dari rumah. Anak SD dengan inisial H ini pergi setelah menuliskan pesan untuk ibunya tersebut. 

"Terimakasih ibu," tulis anak SD tersebut.

Surat itu diketahui berisi tentang pengakuan sang anak yang merasa tidak sanggup karena terus-terusan dimarahi ibunya. Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada sang ibu karena sudah berkenan merawat dirinya selama ini.

Anak SD kabur dari rumah. (Tiktok.com/ruswanoke)

"Bunda makasih udah besarin aku. Aku tidak sanggup lg. Makasih, Bunda jangan cari aku," tulis H dilansir TikTok Minggu (18/2/2023). 

Orang tua anak tersebut sontak bergegas mencari anaknya. Ia menanyakan kepada orang sekitar untuk mencari keberadaan sang anak. Pada akhirnya, mereka berhasil bertemu dengan sang anak yang sedang tertidur di taman. Usai ditemukan, ia kembali ke rumah orang tuanya.

Berita kaburnya anak SD berinisial H ini pertama kali menghebohkan publik pada November tahun lalu. Kala itu, H dikabarkan tidak tidak pulang ke rumah usai jam pulang sekolah pada Senin (7/11/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.⁠

Ia kabur ketika orang tuanya tidak sedang berada di rumah. Kepergiannya pun juga terekam oleh CCTV kompleks.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel