Ladiestory.id - Media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah cuplikan video yang direkam oleh kamera amatir.
Cuplikan video tersebut merekam suasana di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, pada Jumat (2/8/2024).
Dalam video yang diunggah oleh akun media sosial Instagram @medsoszone.id, terlihat guru olahraga perempuan terlibat adu mulut dengan pelatih renang pria di pinggir kolam renang.
Situasi semakin memanas hingga keduanya pun saling mengarahkan pukulan dan tendangan ke arah lawannya. Sejumlah orang yang melihat perkelahian itu lalu mencoba melerai.
Namun, pria yang merupakan pelatih renang malah semakin mengamuk dan menendang korban tepat di bagian vitalnya.
Pada video yang direkam oleh kamera amatir, pelatih renang menendang guru olahraga perempuan sebanyak lima kali, hingga pada tendangan kelima guru olahraga Wanita itu jatuh tersungkur ke dalam kolam renang.
Akibat peristiwa itu, korban bernama Asliani Siregar (35) mengalami pembengkakan dan pendarahan pada alat kelaminnya.
Berdasarkan informasi yang didapat oleh Sekretari Pengurus Akuatik Indonesia Kabupaten Asahan, Agus Salim, adu mulut hingga penendangan itu, terjadi berawal dari anak didik mereka. Anak didik korban saat hendak berlatih di batu loncatan diturunkan oleh pelatih pria itu.
Kemudian Asliani melihat anak didiknya diturunkan pelaku dari atas batu loncatan, sehingga ia mendatangi pria itu bermaksud hendak mempertanyakan kenapa menurunkan anak didiknya yang mau Latihan.
Pelaku yang merupakan pelatih renang itu malah memaki korban dengan kata-kata kotor dan menyerang Asliani.
"Jadi, perempuan ini nanya, kenapa diturunkan, tapi si pria yang menendang ini. Langsung marah marah, itu ia langsung terjadi keributan, itu aja sih. Kita sudah pernah langsung jumpa keduanya," kata Agus Salim, dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (6/8/2024).
Imbas kejadian yang menimpanya, Asliani pun akhirnya membuat laporan polisi, ia mengaku sudah melakukan visum ke rumah sakit umum.
Kasatreskrim Polres Asahan Sumatera Utara, AKP Rianto menyatakan telah menerima laporan tersebut dan pihaknya akan segera memproses dan menindaklanjuti laporan dari Asliani.
