1. Health
  2. Vaksin AstraZeneca Klaim Cegah Lebih dari 93 Ribu Kematian di Indonesia
Health

Vaksin AstraZeneca Klaim Cegah Lebih dari 93 Ribu Kematian di Indonesia

Vaksin AstraZeneca Klaim Cegah Lebih dari 93 Ribu Kematian di Indonesia

Ilustrasi mendapatkan vaksin Covid-19. (Special)

Ladiestory.id - Menurut penilaian independen terhadap efektivitas vaksin, dengan total 107,4 juta dosis yang dikirim ke Indonesia, vaksin AZD1222 diperkirakan telah mencegah 93.954 kematian lokal.

Vaksin AZD1222 merupakan vaksin 'vektor virus', dan vaksin 'mRNA' Covid-19. Keduanya memberikan perlindungan tinggi terhadap rawat inap (91,3-92,5%) dan kematian (91,4-93,3%) setelah dua dosis tanpa memandang usia, tanpa perbedaan statistik di antaranya

Sewhan Chon, President Director, PT AstraZeneca Indonesia, mengatakan data terbaru tersebut semakin menunjukkan efektivitas vaksin dalam menyelamatkan nyawa dan melindungi masyarakat Indonesia dari efek berbahaya Covid-19.

“AstraZeneca tetap berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang Indonesia untuk melindungi diri mereka sendiri dari dampak serius Covid-19, melalui vaksinasi primer dan booster,” sambungnya.

Analisis yang dilakukan oleh Airfinity, perusahaan data kesehatan, mencakup periode dari 8 Desember 2020 hingga 8 Desember 2021, menunjukkan bahwa secara global, vaksin AZD1222 diperkirakan telah menyelamatkan lebih dari 6,3 juta jiwa.

Menurut penelitian terbaru dari konsultan KPMG yang ditugaskan oleh AstraZeneca, selain berdampak pada kesehatan manusia, vaksinasi Covid-19 juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan dan terukur. Di Indonesia, vaksinasi massal dari Januari hingga Oktober 2021, yang mencakup tahap pertama peluncuran vaksin, diperkirakan telah menghemat 8,1 Miliar dolar AS atau setara Rp120 Triliun dalam biaya perawatan kesehatan pandemi.

Sejak pandemi Covid-19 dimulai, AstraZeneca dan mitra globalnya telah merilis lebih dari 3 miliar dosis vaksin ke lebih dari 180 negara. Sekitar dua pertiga dari dosis secara global telah dikirim ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel