Ladiestory.id - Ayu Anjani memberikan klarifikasinya terkait alasan dirinya yang ingin membawa kasus kecelakaan kapal di Labuan Bajo, yang menewaskan ibu dan adiknya ke ranah hukum. Hal ini ia sampaikan melalui unggahan berisi tulisan pesan di Instagram @real.ayuanjani.
Ayu Anjani menuliskan beberapa alasannya dalam mengusut insiden kecelakaan kapal di Labuan Bajo pada unggahan Sabtu (2/7/2022). Ia juga menuliskan kronologi yang ia terima dari para saksi insiden.
“Sy mengucapkan terimakasih yg sebesar2nya atas ucapan bela sungkawa dari followers, rekan dan kerabat semuanya, mohon doa yg sebanyak2nya buat almarhumah ibu dan adek sy,” tulis Ayu Anjani dalam membuka unggahan Instagram.
“Sy jg mau sedikit meluruskan berita simpang siur yg ada dan mengapa sy dan keluarga bersikeras ingin mengkasuskan kejadian ini,” lanjut Ayu Anjani.
Selanjutnya, Ayu Anjani menjelaskan bahwa dirinya tidak mencari kesempatan dalam insiden ini. Ia tidak ada maksud sama sekali untuk menjadikan insiden ini sebagai ajang pansos (panjat sosial).
Ayu Anjani mengungkapkan bahwa, dirinya sudah tinggal di Labuan Bajo selama 6 tahun terakhir. Bahkan, ia memiliki beberapa kapal di sana. Untuk itu, dirinya sudah paham betul dengan regulasi perkapalan di Labuan Bajo.
Ia mengungkapkan jika berdasarkan kesaksian yang ia terima, kapal tersebut diduga tertiup angin kencang sehingga miring ke kanan. Karena saat itu tidak ada ada gelombang atau arus, Ayu Anjani berpendapat bahwa seharusnya hal tersebut dapat diatasi dengan segera, jika saja kapten kapal dan awak kapal lainnya tidak tertidur pulas di ruang navigasi.
Alasan lain yang membuat Ayu Anjani geram adalah karena ABK (anak buah kapal) dan guide tidak berusaha menyelamatkan para penumpang saat kejadian. Ia mengungkapkan bahwa ABK dan guide saat itu sibuk menyelamatkan dirinya sendiri serta barang-barang. Bahkan, mereka juga abai saat adik dan ibu Ayu Anjani berteriak meminta tolong.
Tak hanya itu, ia juga menyayangkan tim SAR yang datang terlambat. Bahkan, tim penyelamat awal hanya menggunakan alat seadanya untuk evakuasi korban.
Pada akhir pesannya, Ayu Anjani menuliskan jika dirinya sudah memasrahkan dan juga mengiklhaskan ibu dan adiknya yang sudah lebih dulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Namun, ia tetap akan membawa kasus ini ke ranah hukum untuk keadilan.
