1. Health
  2. Ups! Pria Sudah Bisa Alami Kebotakan Sejak Usia 20 Tahunan, Perempuan?
Health

Ups! Pria Sudah Bisa Alami Kebotakan Sejak Usia 20 Tahunan, Perempuan?

Ups! Pria Sudah Bisa Alami Kebotakan Sejak Usia 20 Tahunan, Perempuan?

Ilustrasi kebotakan rambut. (Special)

Ladiestory.id - Salah satu masalah kesehatan rambut yang dapat sangat mengganggu adalah kerontokkan hingga kebotakkan. Sebuah fakta yang diungkap dalam press conference Bamed Hair Care, pria lebih dulu mengalami kebotakan.

Tak hanya, Mohammad Yoga Adi Waskito, Dokter Spesialis Kulit & Kelamin Bamed mengungkapkan, pada pria, hal itu terjadi sejak usia 20 tahunan.

dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E, Spesialis Kulit & Kelamin Bamed. (Special)

 

"Biasanya sih pada pria itu umur-umur 20-an udah mulai mundur, tapi gak sadar biasanya tuh. Mungkin dari usia muda emang udah segitu tuh, 'jidat gue lebar', misalkan gitu ya, sebenernya gak juga, harusnya hair line-nya itu tetap maju, tetep bagus, gak mengalami kemunduran kayak M gitu ya, itu tanda-tanda salah satu sudah mulai mengalami kemunduran dari hair line atau garis rambut," paparnya saat ditemui Ladiestory.id.

 

Ilustrasi kebotakan rambut. (Special)

Lebih lanjut, Yoga mengungkapkan bahwa, pada pria, hal tersebut berhubungan dengan hormon, tepatnya hormon androgen.

"Nah itu berhubungan dengan hormonal itu, hormone androgen. Jadi kalau hormone androgennya itu meningkat. Jadi dia, di kulit kepala itu ada reseptor ya, tapi kenapa tadi kalau diperhatikan kebotakannya mulai dari depan, kayak huruf M, karena di sekitar situ atau daerah situ reseptornya banyak, reseptor yang menyebabkan kerontokan itu sendiri banyak, jadi di daerah situ dia rontok. Ntah kenapa memang Tuhan memberinya seperti itu," paparnya.

Ilustrasi kebotakan rambut. (Special)

 

Sementara itu, Yoga juga mengungkapkan bahwa, para perempuan, kebotakan justru terjadi lebih lambat, yakni di usia 40 hingga 50 tahunan.

"Kalau perempuan biasanya agak late, atau agak telat ya, umur-umur 40-an 50-an, dia baru ‘dok rambut saya mulai menipis nih' di bagian belahan rambutnya yang gak disadarin. Biasanya orang sadar tuh mulai  50% kehilangan rambut dari total rambutnya. Tapi kalau masih 20%, 30%, biasanya gak sadar tuh orang, karena bukan rontok, kalau rontok kan panik ya, keliatan, tapi kalau kebotakan gak gitu. Mulai menipis-menipis-menipis, menipis 50% itu baru orang notice," ungkapnya.

Ilustrasi rambut rontok. (Special)

 

Yoga juga mengungkapkan beberapa cara untuk pencegahan yang dapat dilakukan dalam mengatasi rambut rontok hingga kebotakan, salah satunya dengan perawatan di Bamed.

"Cara pencegahannya perlu perawatan, Bamed punya banyak perawatannya seperti yang dijabarkan, lalu bisa suplementasi oral, obat-obat oles topical yang banyak mulai orang tau sekarang karena bisa browsing segala macem, lalu juga suplementasi hormonal, suplementasi vitamin, selain itu juga dengan terapi-terapi," terangnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel