Ladiestory.id - Rangkaian kegiatan kedua dari art performance "UNSPOKEN" karya Jessica Soekidi, adalah acara makan malam dengan pengalaman seni performatif dalam bentuk lokakarya mini pada sesi makanan penutup.
Kegiatan ini bertajuk "Unspoken Essential" dimana TEKA Parquet bekerja sama dengan seniman dan arsitek Jessica Soekidi mengadakan malam berjejaring bersama teman-teman arsitek, desainer arsitektural, dan fotografer arsitektural.
Makan malam tersebut diadakan dalam rangka melanjutkan misi membangun kesadaran bersama akan keberlanjutan kehidupan secara global dengan memperbaiki relasi antara manusia dan alam, yakni melalui aksi interaktif seni performatif merangkai kue oleh peserta.
Seni interaktif ini dipandu oleh Jessica Soekidi dalam bentuk alur cerita tertulis dan gambar visual aksonometri rangkaian kue.
TEKA sendiri merupakan produsen lantai kayu yang didirikan pada tahun 1994 di Indonesia, yang mengutamakan keberlanjutan dan sumber daya terbarukan.
TEKA memproduksi lantai kayu paling ramah lingkungan dengan menggunakan kayu dari hutan yang dikelola dengan baik.
Di Indonesia, hutan karet mempunyai peran besar dalam memproduksi kayu karet menjadi kayu lapis sebagai lapisan utama di bawah lapisan kayu ek.
TEKA memutuskan bekerja sama dengan Jessica Soekidi sebagai bentuk apresiasi terhadap keindahan dan keaslian kayu, dengan menggunakan koleksi terbarunya yang diberi nama 'Essential'.
Bukan tanpa alasan, dalam karya seninya, Jessica Soekidi terinspirasi dari alam dan menggunakan alam sebagai analogi pengembangan diri. Ia berpendapat bahwa proses tak terucapkan dalam pertumbuhan alam sangat menarik dan penting untuk diamati.
Pada akhirnya, manusia hanyalah bagian kecil dari alam dan hanya manusia yang mampu membantu alam menjaga keseimbangan di bumi. Malam ini, karya seni kecil bernama 'unspoken essential' ini hadir untuk mengingatkan kita semua pentingnya hidup selaras dengan alam.