Ladiestory.id - Ummi Pipik Dian Irawati alias Ummi Pipik belum lama ini mengenang 11 tahun kepergian sang suami, Ustaz Jefri Al Buchori. Mendiang Ustaz Jefri Al Buchori atau yang akrab disapa Uje meninggal dunia pada 16 April 2013 usai mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta.
Mengenang 11 tahun kepergian sang suami, Ummi Pipik membagikan sebuah video singkat yangberisikan kumpulan foto-fotonya dengan Uje di masa lalu. Mulai dari ketika merayakan hari ulang tahun pernikahan, hingga kehidupan setelah kepergian Uje.
Melalui unggahan keterangan tersebut, ibu empat anak itu mencurahkan perjalanannya dalam mendidik anak-anaknya usai menjadi ibu tunggal.
"Sejak kamu kembali kepada Allah, segala hal mulai dipikirkan sendiri, kesedihan, ketakutan, menjadi sebuah kemandirian, karena hidup harus terus berjalan, mulai kudidik mereka dengan kelembutan, kedisiplinan, tapi tidak memaksakan," tulis Umi Pipik.
"Mengenalkan ketaatan, mengajari sifat sabar kepada mereka, mengajari untuk tidak putus asa dan tidak mengeluh, mengajari untuk terus kuat dengan kaki untuk berdiri dalam ketaatan meskipun ujian yang dahsyat terus menghampiri," sambungnya.
Ummi Pipik mengungkapkan bahwa ia telah mengajarkan anak-anaknya bahwa Allah SWT adalah satu-satunya tempat berharap atas kehidupan di dunia ini. Ia juga selalu berusaha untuk mengenalkan anak-anaknya Allah SWT, Rasulullah SAW, dengan sifat dan kasih sayangnya.
Dari situ, Ummi Pipik berharap semoga keempat anaknya itu bisa saling mengasihi dan menyayangi, seperti apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
"Lelah pasti! karena memang dunia tempat untuk berlelah-lelah dengan ujiannya, tapi kelak jika ujian itu mampu kita nikmati dan jalani dengan sabar ikhlas, tawaqal, dan taat maka kebahagiaan abadi akan kita rasakan nanti di akhirat," tuturnya.
Tak hanya itu, Ummi Pipik juga mengajarkan anak-anaknya mengenai pentingnya berbagi, hingga mereka menjadi tidak sungkan untuk saling berbagai saat mereka mendapatkan rezeki
"Akhirnya semuanya indah walaupun harus berjuang dari nol ketika kami kehilangan semua harta benda rumah kami dalam kebakaran api yang tidak bisa kompromi, tapi semua ada hikmahnya ketika zero itu adalah titik dimana kita kembali kepada Allah dengan segala harapan dan doa yang dilangitkan, hingga Allah ijabah segala doa. SUNGGUH KESIBUKAN DI DUNIA YANG PALING BAIK ADALAH KETAATAN 🙏❤️ Al Fatihah H Jefri Al Bukhori," tutupnya.