Ladiestory.id - Ed Sheeran baru-baru ini mengumumkan bahwa dirinya akan hiatus atau istirahat sejenak dari studio musik. Hal itu dilakukan Ed Sheeran karena ia ingin meluncurkan skema musik baru untuk kaum muda dan meningkatkan pendanaan musik di sekolah-sekolah.
Seperti diketahui sebelumnya, Ed Sheeran sudah menyumbangkan jutaan dolar ke sekolah lamanya, SMA Thomas Mills di Suffolk, setelah dirinya dihubungi oleh gurunya tentang pemotongan dana pada tahun 2018. Hal itu juga yang menjadi pemicu dari rencana Ed Sheeran untuk rencananya saat ini.
“Saya mulai melakukan hal itu di daerah asal saya, dan sekarang kami mengubahnya menjadi melakukannya secara nasional,” kata Ed Sheeran, melansir berbagai sumber, Senin (8/7/2024).
“Saya sekarang mengunjungi lebih banyak sekolah menengah yang benar-benar membutuhkan pendanaan musik dan Anda dapat melihat perbedaannya,” sambung Ed Sheeran.
Ed Sheeran sebelumnya diperkirakan telah menyumbangkan sekitar Rp3,54 miliar ke sekolah lamanya untuk mendanai program seni dan musik pada tahun 2020 lalu. Pelantun “Thinking Out Loud” itu mengatakan telah memberikan kontribusinya dalam upaya membantu menemukan superstar global berikutnya yang dapat mengikuti jejaknya.
“Saya bukan orang akademis, di dunia nyata saya akan dianggap bodoh. Tapi saya unggul dalam bidang musik dan oleh karena itu orang-orang berpikir saya pandai dalam suatu hal,” ujar Ed Sheeran.
“Saya merasa sangat terbantu berada di sekolah yang didanai negara dan benar-benar mendorong hal tersebut. Mereka pada dasarnya memotong dana untuk hal itu di Inggris, jadi saya melakukan apa yang saya bisa untuk mendapatkan dana untuk itu,” lanjut Ed Sheeran.
Lebih lanjut, Direktur Musik Sekolah, Richard Stanley mengungkapkan bahwa EdSheeran Suffolk Music Foundation diketahui telah menyediakan kamera, MacBoook, dan ruang gelap fotografi untuk departemen seni dan TI di sekolah.
“Siswa dan staf di sekolah ini beruntung memiliki seorang dermawan yang mengetahui dan menghargai nilai seni dalam pendidikan, betapa pentingnya seni dan bagaimana seni dapat mengubah kehidupan,” tutur Richard Hanley.
