Sebagai manusia, wajar saja jika kita menginginkan untuk disukai banyak orang, bahkan sekadar diterima di sebuah komunitas, ataupun dalam pertemanan small circle. Kita pun akan rentan kecewa dan sedih apabila mengalami penolakan. Baik itu penolakan ketika berteman, melamar kerja, menyampaikan ide, menembak gebetan, memberikan pendapat atau saran ke seorang teman, bahkan ketika foto yang kita unggah di Instagram tidak mendapatkan banyak likes dan komentar. Lantas, kita menjadi murung dan bertanya-tanya kepada diri sendiri seperti, “apa sih yang kurang?”, atau “apa salahku?”, dan pertanyaan lainnya yang sebenarnya menginginkan jawaban pembelaan seperti, “kamu tidak kurang dan tidak salah, mereka sajalah yang menyebalkan,” dan lain sebagainya.
Nah, daripada kamu uring-uringan sebab sulit menerima penolakan yang datang bertubi-tubi ke dalam hidupmu, Ladies, berikut ini ada 5 tips menangani penolakan dan rasa takut ditolak yang bisa kamu terapkan ketika penolakan itu terjadi lagi.
1. Terima rasa penolakan itu, berhenti berpura-pura bahwa kamu baik-baik saja
Tips menangani penolakan yang pertama adalah dengan menerima penolakan itu dengan ikhlas, namun katakanlah kekecawaan atau perasaanmu yang sesungguhnya kepada mereka yang menolak usahamu, Ladies. Katakan dengan bijaksana, secara tegas, percaya diri, namun tanpa dendam. Semisal, ketika kamu mendapat penolakan kerja, katakan saja bahwa kamu sebenarnya kecewa, tapi kamu akan berusaha lagi sebaik mungkin agar kamu bisa diterima bekerja di tempat lain di kesempatan selanjutnya. Dengan begitu, kamu pun tak perlu berpura baik-baik saja dan menahan sakit hati yang jika didiamkan akan bertumpuk dan bisa mengganggu kesehatan mentalmu.
2. Putuskan hubungan dengan mereka yang berkali-kali menolakmu dan tidak mempedulikanmu
Isu toxic relationship akhir-akhir ini sedang mencuat ke permukaan. Tak hanya melanda hubungan dalam percintaan, namun juga pertemanan dan keluarga. Nah, jika kamu berada di tengah-tengah hubungan, baik itu pertemanan, keluarga besar, dan percintaan, yang kerap memberikan penolakan dalam hal apapun kepadamu, ada baiknya jika kamu tinggalkan saja lingkaran itu, Ladies. Bukan maksud untuk memutuskan hubungan dengan mereka, akan tetapi kamu berhak untuk memulai hidup yang baru bersama orang-orang yang berpikir dan bertindak positif, dan tentu bersama orang-orang yang mau menerimamu dengan senang hati.
3. Batasi jumlah penolakan yang kiranya akan kamu dapatkan dan beralihlah ke hal yang lain
Jika kamu sudah terlalu sering mendapat penolakan dari suatu hal, misalnya saja penolakan lamaran kerja sebagai jurnalis dan sudah ditolak sampai lebih dari 10 lamaran kerja yang kamu ajukan, maka sebaiknya kamu beralih ke lowongan kerja di bidang yang lain, yang masih bisa kamu kuasai, contohnya sebagai copy writer. Sebelumnya kamu harus membuat batas, berapa jumlah maksimal penolakan yang mesti kamu hadapi. Seperti halnya dalam kasus tadi yang membatasi 10 kali penolakan lamaran kerja. Setelah itu, kamu harus sadar diri dan bukan rendah diri. Sadar diri bahwa mungkin pekerjaan jurnalis tidak sesuai dengan kemampuanmu. Nah, daripada kamu sakit hati terus akibat penolakan ketika melamar menjadi jurnalis, sebaiknya kamu mengalihkan fokusmu untuk melamar pekerjaan lain di bidang yang kamu kuasai dan kamu suka, Ladies!
4. Jadikan penolakan sebagai sumber inspirasimu
Sebagaimana Steve Jobs yang pernah dipecat oleh perusahaannya sendiri, dan Kolonel Harland Sanders, pendiri Kentucky Fried Chicken yang pernah lebih dari 1000 kali mendapat penolakan dalam karir, malah menjadi salah dua orang paling sukses di dunia. Penolakan berkali-kali tidak membuat mereka menjadi tak berdaya, namun malah menjadikan mereka sangat berdaya dan menjadi yang paling kaya. Tentu, kamu pun juga bisa seperti mereka, Ladies. Sudah banyak pula para musisi yang menciptakan lagu-lagu cinta menyayat hati setelah mengalami penolakan cinta, atau para pelukis yang membuat berbagai macam lukisan setelah mereka kecewa dan patah hati. Kamu pun bisa menjadikan penolakan dan kegagalanmu sebagai sumber inspirasi. Caranya adalah dengan mengubah cara pandangmu terhadap penolakan. Rangkul ia dan cari ide-ide baru untuk menaklukan hal lain agar kamu bisa meraih keberhasilan.
5. Prediksi rasa sakit akibat penolakan yang mungkin akan kamu dapatkan lagi, buatlah rencana untuk menanganinya
Seperti halnya hidup yang terus berjalan dengan segala kejutannya, kamu pun harus bersiap dengan segala kejutan yang diberikannya. Semisal, memprediksi dan lebih peka terhadap tanda-tanda penolakan yang mungkin akan kamu dapatkan lagi di kemudian hari. Nah, jika kamu sudah memperkirakan rasa sakit yang semacam apa yang mungkin saja akan kamu alami nanti, kamu juga perlu membuat strategi untuk menanganinya. Misalnya saja, ketika kamu tahu bahwa kamu akan ditolak oleh gebetan yang sudah kamu incar, maka kamu akan membuat strategi untuk mengobati sakit hatimu dengan meluapnya sebagai karya, entah itu lirik lagu, puisi, film dokumenter, dan lainnya. Akan tetapi, buatlah strategi penanganan yang bisa membuatmu tetap produktif ya, Ladies!
Jadi, ucapkan selamat tinggal untuk rasa takut ditolak!