1. Entertainment
  2. Tutup Pintu Damai, Nikita Mirzani Siap Hadapi Saksi dari Vadel Badjideh
Entertainment

Tutup Pintu Damai, Nikita Mirzani Siap Hadapi Saksi dari Vadel Badjideh

Tutup Pintu Damai, Nikita Mirzani Siap Hadapi Saksi dari Vadel Badjideh

Nikita Mirzani. (Instagram/nikitamirzanimawardi_172)

Ladiestory.id - Nikita Mirzani mengaku tidak takut dengan kemungkinan saksi-saksi yang akan dibawa oleh Vadel Badjideh terkait kasus yang melibatkan anaknya. Ia percaya hasil akhir dari polisi akan membuktikan perkara yang sebenarnya.

"Tunggu saja katanya Polres Metro Jakarta Selatan minggu depan bakalan ada yang dipanggil,” ujar Nikita Mirzani di kawasan Tangerang, melansir berbagai sumber, Senin (18/11/2024).

"Ya pihak sana mau kasih saksi siapa pun kan boleh-boleh saja, nggak ada masalah. Nanti kan tinggal kitanya, hasil BAP-nya nyambung nggak, sesuai dengan perkaranya tidak. Tapi kalau mereka cuma mau memperlama, nggak ada masalah juga. Yang penting kan nanti hasil akhirnya kan, bukan berapa banyak mereka mau kasih saksi,” sambungnya.

Nikita Mirzani. (Special)

Ia mengaku sudah mengetahui soal pernyataan saksi dari dokter yang memeriksa putri sulungnya, Laura Meizani. Berdasarkan hal tersebut, Nikita Mirzani berharap pihak kepolisian bisa mengambil langkah untuk Vadel Badjideh.

“Ya ternyata dokternya nemu tuh karena dari mulutnya sendiri kalau nggak salah minggu kemarin sudah dipanggil," kata Nikita Mirzani.

Sementara itu, kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengungkapkan bahwa kliennya itu mustahil memberikan maaf dan berdamai dengan Vadel Badjideh.

"Dalam kasus ini, Nikita Mirzani sebagai ibunya sudah mustahil memberikan maaf. Dalam perkara ini, restorative justice sesuatu yang mustahil,” ungkap Fahmi Bachmid.

“Selain mustahil karena tidak mungkin mengembalikan dalam keadaan seperti semua dan mustahil pula Nikita mau mengikuti proses tersebut,” pungkasnya.

Sang kuasa hukum memberikan saran kepada pihak Vadel Badjideh untuk tidak melebar ke mana-mana dalam masalah ini. Ia juga mengatakan, bila memang tidak merasa bersalah, tidak perlu repot untuk meminta restorative justice.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel