Ladiestory.id - Arian 13 menulis surat terbuka untuk Gofar Hilman yang berkaitan dengan Lawless, perusahaan atau toko yang bergerak dibidang motor, musik, tato, dan kuliner. Hal ini disampaikan melalui sebuah link yang dibagikan melalui cuitan di akun Twitter pribadi @aparatmati, Jumat (15/4/2022).
Pada awal surat tersebut, Arian menuliskan bahwa Gofar merupakan orang yang problematik. Ia mengaku telah berkali-kali mengingatkan dan menegur Gofar yang sering kali blunder. Diketahui, Gofar Hilman banyak membuat konten mengenai seksualitas.
“Lo itu problematik. Lo merasa gue kurang atau tidak mengkomunikasikan segala masalah dan blunder lo selama ini? Nggak Pay, kami sudah berkali-kali mengingatkan dan menegur lo untuk setiap blunder yang lo lakukan,” tulis Arian 13.
“Dari cuitan pribadi lo yang seksis kepada para aktifis feminis, lo di sebuah show video pakai gestur rape joke dengan obat tetes mata dan minuman soda, malah kemudian nantangin mereka yang kritik video rape joke lo, lo menjadi buzzer undang-undang bermasalah, hingga kasus terakhir lo,” lanjutnya.
Arian 13 mengatakan bahwa ia paham dengan kasus tuduhan yang menjerat Gofar Hilman. Oleh karena itu, ia menyarankan Gofar untuk segera menyelesaikan semua permasalahan mengenai laporan-laporan yang diungkap oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
“Gue juga paham kasus tuduhan pelecehan seksual seperti ini sangat pelik, apalagi UU-nya tidak mumpuni. Ini pentingnya UU TPKS harus segera disahkan tanpa meletakkan korban dalam resiko dikriminalisasi (ketika tulisan ini dirilis, UU TPKS baru saja disahkan),” ungkap Arian.
“Membaca statement dari LBH Apik untuk kasus lo, kami jadi bertanya-tanya, kenapa begitu banyak yang melaporkan elo dengan kasus sejenis? Semoga lo bisa menyelesaikan semua permasalahan terkait ini dengan bijak,” lanjutnya.
Sementara itu, Arian mengaku bahwa Gofar Hilman telah dilepas dari Lawless Jakarta. Meskipun kerap kali mempromosikan Lawless di media sosial, Arian menjelaskan bahwa Gofar tidak pernah membawa nama baik perusahaan. Bahkan, Gofar tak lagi aktif sejak 2013 di Lawless.
“Kami pikir-pikir sebenarnya lo yang meninggalkan kami sejak lama, tepatnya sejak 2013. Lo sudah pasif dengan semua kerja keras kita di Lawless Jakarta,” ujar Arian.