Ranu Manduro sedang ngehits, nih. Coba ketik #ranumanduro di Instagram, dan kamu akan melihat begitu banyak orang mengunggah objek wisata ini. Tidak heran sih, soalnya memang lokasi ini super cantik!
Di manakah Lokasi Ranu Manduro?
Sebagai informasi, lokasi wisata ini disebut sebagai "Ranu Manduro" karena berada tepat di bawah kaki Gunung Penanggungan yang memiliki ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan posisinya tepat di Desa Manduro. Panorama yang indah dari danau, air terjun dan sabana yang membentang hijau, menjadi spot menarik bagi wisatawan. Hampir setiap lokasi di kawasan ini ditumbuhi rumput hijau alami, menampilkan keindahan alam berupa padang rumput dengan variasi tebing dan gundukan.
Di tengahnya, terdapat beberapa oase dengan bukit berbatu yang terpecah dan yang tersebar luas. Di baliknya, terbentang pemandangan Pegunungan Penanggungan. Pokoknya, mirip banget seperti apa yang kamu bisa dapatkan kalau lagi traveling ke Taman Nasional Fiordland dan Gunung Ruapehu di Selandia Baru.
Bagaimana Cara ke Ranu Manduro?
Ingin ke sana? Untungnya, cukup mudah menuju tempat ini. Pertama, minta bantuan Google Maps, dan kedua, masyarakat sekitar pun sudah mengenal lokasi ini sejak sekitar 2017.
Jika kamu memilih rute Surabaya menuju ke arah selatan (Gempol) dengan jarak sekitar 50km, maka waktu tempuhnya akan berdurasi sekitar 1 jam 15 menit. Sementara, apabila dari Kota Mojokerto, maka dibutuhkan waktu sekitar 48 menit untuk menuju lokasi ini.
Kawasan pertambangan sirtu yang ada di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto disebut-sebut mirip dengan New Zealand. Tidak heran jika lokasi ini kemudian dikunjungi oleh banyak warga yang penasaran. Bahkan keramaian Ranu Manduro sempat viral di media sosial. Jalan di tengah rumput savana menjadi lautan manusia dengan kendaraan roda duanya.
Apa yang Wajib Kamu Lakukan untuk Menjaga Ranu Manduro?
Satu yang pasti, kemana pun kamu jalan-jalan tetap jaga kelestarian, keutuhan dan kebersihan objek wisata tersebut. Termasuk, Ranu Manduro. Apa saja yang bisa kamu lakukan untuk menjaga objek wisata ini? Berikut beberapa hal sederhana yang bisa kamu terapkan untuk menjaga lingkungan sekitar Ranu Manduro (dan objek wisata lainnya).
1. Ganti Botol Plastik dengan Tumblr
Untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai (misalnya plastik minuman botol), ada baiknya kamu membawa tumblr sendiri jika berkunjung ke tempat wisata. Dengan membawa tumblr, kamu telah berkontribusi mengurangi limbah plastik yang mencapai ratusan ton setiap harinya di dunia.
2. Pergunakan Tote Bag
Ganti kantong plastik dengan tote bag. Untuk menjaga tumpukan sampah di Ranu Manduro, cobalah membawa tote bag. Selain mengurangi penggunaan plastik, kamu juga bisa tampil keren saat berbelanja atau berburu oleh-oleh.
3. Tetap Jaga Kelestarian Alam Sekitar
Saat berkunjung ke Ranu Manduro, wajib hukumnya untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya. Hal ini bertujuan agar ekosistem savanna di Ranu Manduro tetap seimbang dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Menjaga keindahan alam dengan cara tidak merusak atau mencabut rumput yang tumbuh liar dan tidak meninggalkan sampah plastik adalah cara terbaik untuk menjaga keseimbangan alam di sekitar Ranu Manduro.
Jangan dilakukan ya, Ladies! Dan selamat liburan!
Sumber foto utama: Shutterstock.com