Ladiestory.id -Berada di fase quarter of life tentunya banyak sekali perubahan yang terjadi dalam hidup.masalah hidup yang dialami pun mulai silih ganti berdatangan.
Mulai dari masalah persahabatan, pekerjaan bahkan percintaan. Bagi Kamu yang sudah memiliki pasangan atau bahkan sudah sah sebagai pasangan suami istri tentunya beban hidupmu mungkin akan sedikit berkurang.
Namun bagaimana dengan yang belum memiliki pasangan? Tentu ini akan sedikit menambah beban pikiranmu. Walaupun mungkin sebagian orang menganggapnya bukan beban.
Pertanyaan yang Bikin Tertekan
Mendapatkan pertanyaan “kapan nikah” dari orang lain ataupun sanak saudara tentu akan membuatmu tertekan. Sebenarnya bisa dikatakan wajar saja jika mereka bertanya seperti itu karena mereka merasa peduli dan ingin tahu tentang kabar atau keadaanmu.
Namun, jika pertanyaan tersebut dilontarkan berulang kali dan terus menerus dalam setiap kesempatan tentunya akan membuatmu jengah bahkan tak jarang bisa menyulut emosimu.
Pertanyaan “kapan nikah” tentu akan membuatmu teringat kalau saat ini Kamu masih sendiri dan belum memiliki pasangan. Kemudian nantinya akan muncul pertanyaan bagi dirimu sendiri apa yang salah dengan dirimu sampai saat ini.
Mengapa masih terus sendiri padahal teman seumuran sudah menikah dan memiliki anak. Dan akhirnya Kamu akan mencoba menbanding-bandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. Padahal jalan hidup masing-masing orang berbeda.
Kebutuhan masing-masing orang pun berbeda. Mungkin saja sebelumnya Kamu berangggapan bahwa menikah belum menjadi kebutuhanmu sekarang. Namun karena terus menerus mendapatkan pertanyaan seperti itu akhirnya membuatmu ingin sama dengan orang lain.
Terlihat sepele memang, namun pertanyaan “kapan nikah” akan mengganggu kesehatan psikis orang tersebut.
Alasan lain Kamu merasa tertekan karena pertanyaan “kapan nikah” adalah Kamu merasa dianggap pribadi yang memprihatinkan. Masih hidup sendiri dan merasa kesepian.
Padahal menikah juga bukan jaminan kebahagiaan bagi seseorang. Menikah juga tidak akan memberikan jaminan bahwa Kamu tidak akan merasa kesepian.
Banyak jga orang yang masih merasa kesepian setelah ia menikah. Kehidupan setelah menikah juga tidak lebih daripada ketika masih single. Karena ada tanggung jawab baru yang harus dilakukan seperti mengurus rumah dan mengurus anak.
Bersikap Santai Tanggapi Pertanyaan “Kapan Nikah”
Sejujurnya Kamu memang tidak akan pernah bisa mengontrol ucapan orang lain. Tetapi Kamu bisa lho mengontrol pikiran dan juga ucapanmu. Ladies, begini cara santai tanggapi pertanyaan “kapan nikah”.
1. Nikmati Aktivitas dan Kesibukanmu
Kamu memiliki banyak kegiatan setiap harinya. Nikmati semua kegiatanmu dan semua kesibukanmu. Jangan terpengaruh dengan ucapan oraang lain.
Fokus pada tujuan hidupmu dan jangan terganggu pertanyaan “kapan nikah” yang dilontarkan oleh orang lain. Selalu ingatkan kembali dirimu untuk fokus kembali ketika pikiran tentang pertanyaan tersebut datang kembali.
2. Berpikiran Positif
Jangan pernah menduga-duga maksud dari ucapan orang lain. Tidak semua yang Kamu pikirkan adalah kenyataan. Pikiran negatif terkadang tanpa disadari tiba-tiba muncul, padahal belum tentu itu benar. Segera ubah sudut pandang pemikiranmu dari negatif ke positif.
3. Stop Bandingkan Hidupmu Dengan Orang Lain
Menjadikan kehidupan orang lain sebagai tolak ukur kehidupanmu adalah hal yang salah. Masing-masing individu memiliki jalan hidup dan kebahagiaan yang berbeda.
Jangan berpatokan bahwa menikah akan membuatmu lebih bahagia seperti yang dialami oleh temanmu. Padahal sumber kebahagianmu sebenarnya bukan hanya dari pernikahan.
Lakukan apa yang Kamu inginkan sekarang. Karena yang bertanggung jawab membuat hidupmu lebih baik adalah dirimu sendiri bukan orang lain ataupun pasangan.
4. Ungkapkan Pendapatmu
Kamu bisa memberi tahu teman atau saudaramu bahwa pertanyaan “kapan nikah” yang dilontarkan mereka membuatmu tak nyaman.
