1. Health
  2. Tren Mukbang di Korea Picu Masalah Bigen Eating Disorder, Ini Penjelasannya!
Health

Tren Mukbang di Korea Picu Masalah Bigen Eating Disorder, Ini Penjelasannya!

Tren Mukbang di Korea Picu Masalah Bigen Eating Disorder, Ini Penjelasannya!

Mukbang Korea (Allkpop)

Ladiestory.id - Konten mukbang yang sedang tren hingga sekarang, menjadi tontonan yang kerap menarik. Mukbang berasal dari bahasa Korea yaitu Meokbang yang merupakan gaungan kata Meogda yang artinya makan dan Bangsong yang artinya siaran. Jadi Mukbang diartikan sebagai siaran makan.

Pada kontennya, biasanya mereka memesan banyak menu di restoran dan memakan sampai habis dengan porsi yang banyak. Namun, dampak yang terjadi dari siaran ini menjadi serius. Efek negatif yang dipicu adanya mukbang adalah Binge Eating Disorder (BED). Simak penjelasan tentang dampak dari mukbang ini.

Apa itu Binge Eating Disorder?

Mukbang Korea (Allkpop)

Merupakan gangguan makan serius disaat kamu sering mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dan merasa tidak berhenti makan.

Memang wajar jika seseorang makan berlebihan pada waktu tertentu, seperti seseorang yang mengalami aktivitas berat atau meluangkan makan banyak pada hari libur. Tetapi, sebagian orang dengan makan berlebihan di luar kendali dan hal itu menjadi kebiasaan, maka akan berpotensi mengalami gangguan makan berlebihan.

Gejala Bingen Eating Disorder

Ilustrasi Orang Setelah makan. (Special)

Kebanyakan orang yang memiliki gangguan ini akan makan berlebihan dan mengakibakan kelebihan berat badan atau obesitas. Tetapi, ada kemungkinan juga orang tersebut masih memiliki berat badan yang normal.

Gejalanya yaitu makan dalam jumlah besar. Selain itu, mereka akan merasa bahwa perilaku makan tidak terkendali. Ditambah lagi, tetap makan bahkan ketika perut terasa kenyang atau tidak lapar, dengan durasi yang sangat cepat.

Faktor yang Mempengaruhinya

Mukbang Korea (Allkpop)

Adanya gangguan makan berlebihan lebih sering terjadi pada perempuan dibanding laki-laki. Gangguan ini biasanya terjadi saat akhir remaja atau awal 20-an. Faktor yang mempengaruhi ,seperti adanya turunan dari keluarga. Hal ini menjadi alasan karena gen yang diturunkan meningkatkan risiko mengonsumsi makanan dengan jumlah banyak.

Faktor selanjutnya yaitu diet. Banyak orang yang memiliki masalah pada makan berlebihan akibat diet. Diet atau membatasi kalori di siang hari dapat memicu keinginan untuk makan berlebihan, terutama gejala depresi.

Faktor terakhir adalah masalah psikologis. Banyak orang yang memiliki gangguan makan berlebihan karena merasa negatif tentang diri sendiri. Pemicu untuk makan banyak, seperti stres, tak percaya diri, dan depresi berat.

Dampak Buruk Bingen Eating Disorder

Ilustrasi kegemukan. (Special)

Adanya gangguan makan menyebabkan banyak masalah yang berakibat buruk bagi tubuh, seperti kualitas hidup yang buruk, permasalahan kehidupan misalnya ditempat kerja, kehidupan pribadi, dan dalam situasi sosial. Selain itu, bisa juga mengakibatkan kegemukan dan kondisi medis yang berhubungan dengan obesitas.

Pencegahan

Ilustrasi Konsultasi Dokter. (Special)

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah makan berlebihan, namun jika kamu memiliki gejala ini,  segera cari bantuan profesional sebelum situasi berdampak buruk. Kamu bisa memperkuat citra tubuh yang sehat dari dalam diri dan periksa pada dokter untuk mengurangi gejala makan berlebihan ini.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel