Sadar tidak sih, Ladies, kalau kebanyakan dari kita seringkali menggampangkan penggunaan uang ketika bepergian? Padahal, niat awalnya sih ingin traveling on budget. Tapi, terkadang lapar mata dan perut memang sulit dibedakan. Selain itu, kebiasaan buruk lainya yang sulit kita lepas adalah perihal keburu nafsu dan urusan gengsi. Sehingga, apa yang tadinya sudah direncanakan dengan matang sampai harus ditulis dalam jurnal istimewa, malah jadi hancur berantakan gara-gara bad habit yang susah dikalahkan. Mungkin selama ini kamu tidak sadar, kalau kebiasaan burukmu itu termasuk salah satu penyebab, mengapa hingga kini kamu tidak bisa mematuhi rencana traveling on budget yang disiapkan jauh-jauh hari. Nah, agar kamu bisa membuka mata dengan benar, berikut ini ada 5 kebiasaan buruk traveling yang harus dihindari supaya perjalananmu sesuai rencana dan tetap menyenangkan!
1. Buat anggaran pengeluaran harian dalam serangkaian waktu perjalananmu
Kalau kamu sudah niat traveling on budget, pastinya kamu sudah menuliskan perencanaan keuangan dong, Ladies? Nah, agar perjalananmu tetap menyenangkan, buatlah serangkaian daftar hal-hal yang ingin kamu lakukan selama traveling. Ingat, kamu harus menyesuaikan keinginanmu dengan budget yang sudah kamu siapkan. Agar kamu bisa berpegang teguh pada pedoman budget yang sudah ditentukan, kamu bisa membuat anggaran pengeluaran harian yang harus kamu tepati. Misalnya, kamu memiliki sekian ratus ribu yang bisa kamu habiskan di hari pertama, lalu tuliskan apa saja yang ingin kamu lakukan dengan sejumlah uang itu, termasuk dengan keperluan lainnya seperti transportasi, konsumsi utama, dan penginapan jika kamu tidak tinggal di satu hotel selama perjalanan. Ingat, jangan sampai pengeluaranmu lebih dari anggaran yang sudah kamu tetapkan, ya! Bahkan sepeser pun.
2. Bawa buku catatan pengeluaran dan pulpen
Hal terbaik dan termudah untuk mengetahui sudah sebanyak apa kamu mengeluarkan uang hanya untuk jajan di area street food atau sekadar membeli barang-barang keren yang sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan, adalah dengan menuliskannya dalam daftar pemakaian uang di buku catatan pengeluaran. Kegiatan ini tentu akan membantumu ketika keesokan harinya kamu ingin melacak kemana saja uangmu pergi. Dengan begitu, kamu pun bisa menjadikan kebiasaan buruk borosmu itu sebagai pengalaman dan pelajaran berharga agar tidak melakukan hal itu lagi di hari berikutnya. Pilihlah buku catatan pengeluaran berukuran sedang yang muat masuk kantong atau tas kecilmu. Supaya kamu bisa mudah mengambilnya dan tidak malas untuk menuliskannya. Ini bisa menjadi kebiasaan baik yang bisa kamu terapkan.
3. Rencanakan perjalanan lambat di mana kamu tidak terburu-buru untuk pulang ke rumah
Traveling on budget akan lebih efektif digunakan dalam perjalanan lambat, yaitu perjalanan dengan waktu yang cukup lama tanpa perlu harus terburu-buru untuk pulang. Kamu bisa mengambil perjalanan saat libur panjang, misalnya dalam waktu satu minggu atau lebih dari tiga hari. Sebab, perjalanan cepat seringkali menghabiskan uangmu hanya untuk membayar biaya tranportasi, hotel terdekat yang biasanya harganya lebih mahal, serta makanan-makanan cepat saji yang tentu mahal pula harganya. Selain itu, perjalanan lambat akan membuatmu lebih bijak menggunakan uang, seperti halnya ketika kamu bisa berjalan kaki menikmati pemandangan lokal yang indah tanpa perlu naik transportasi, lalu makan di kedai yang menyajikan makanan tradisional buatan penduduk asli dengan harga yang lebih murah, serta tinggal di satu penginapan dengan bayaran langsung full satu minggu yang pastinya akan lebih murah. Kamu pun juga bisa menikmati traveling yang menyenangkan lho, Ladies!
4. Pilihlah tempat makan di suatu area yang menyediakan makanan buatan penduduk lokal
Jika kamu mengunjungi suatu kota atau negara pasti kamu akan menemukan satu area yang berisi berbagai macam kedai, warung makan, restoran kecil, atau sekadar pedagang gerobak dorong yang menjual variasi makanan tradisional dan asli buatan penduduk lokal. Nah, kamu bisa makan di sana dengan puas, kenyang, dan tentu dengan harga yang lebih terjangkau, Ladies! Tapi, tetap pilihlah tempat makan yang terlihat bersih dan nyaman, ya. Tanyalah kepada penduduk lokal tentang tempat makan rekomendasi yang menyediakan masakan lezat tapi dengan harga terjangkau. Tak perlu gengsi atau malu-malu saat bertanya, dengan begitu, kamu pun bisa sekaligus mencicipi cita rasa lokal dari daerah yang kamu kunjungi. Kebiasaan baik ini tentu menguntungkan!
5. Berbelanjalah di pasar lokal dan belilah barang yang benar-benar kamu butuhkan
Bepergian tanpa belanja itu seringkali tidak mungkin. Tentu, kita ingin punya barang yang bisa sekadar menjadi bukti maupun menjadi kenang-kenangan selama perjalanan. Tapi, agar kebiasaan buruk hidup borosmu itu tidak menghancurkan rencana traveling on budget, kamu bisa berbelanja di pasar lokal dan belilah barang-barang yang memang kamu butuhkan. Hindari membuang-buang uang cuma untuk membawa pulang barang yang hanya kamu inginkan tapi bukan kebutuhanmu. Kalau ada, ajak warga asli di daerah tersebut yang sudah menjadi teman baikmu untuk menemanimu berbelanja supaya mendapatkan harga yang lebih murah lagi!
Siapa bilang kalau kita tidak bisa menerapkan traveling on budget? Bisa banget kok, Ladies! Cuma, kamu harus tetap berpegang teguh padanya, ya! Jangan sekali-kali mengkhianatinya!