Ladiestory.id - Trailer dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali dirilis. Video yang berdurasi sekitar 1 menit lebih itu membahas lebih rinci mengenai sisi lain dari kisah cinta dan kehidupan pasangan tersebut.
Dalam trailer yang diluncurkan pada Senin (5/12/2022), Pangeran Harry mengecam rasa sakit dan penderitaan wanita yang menikah dengan anggota kerajaan Inggris. Narasi itu muncul ketika Netflix menunjukkan momen bagaimana Putri Diana dan Kate Middleton dikerumuni oleh paparazi.
"Rasanya sulit untuk melihat kembali ke belakang dan bilang, 'Apa yang sebenarnya terjadi?'. Ada hierarki keluarga. Ada hal yang bocor, tapi ada juga cerita bohong. Ini adalah sebuah permainan kotor," kata Pangeran Harry.
“Rasa sakit dan penderitaan wanita yang menikah dengan institusi ini, kegilaan ini. Saya takut, saya tidak ingin sejarah terulang kembali. Tidak ada yang tahu kebenaran sepenuhnya. Kami tahu kebenaran sepenuhnya," ungkapnya.
Dokumenter berjudul "Harry & Meghan" tak hanya menampilkan kisah dari mulut mereka. Netflix juga menambahkan cerita dari para kerabat dan orang-orang yang memiliki keterkaitan dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
“Ini tentang kebencian. Ini tentang ras," kata salah satu komentator di dalam trailer.
Dalam sebuah trailer yang pernah dirilis sebelumnya, Harry dan Meghan berbagi foto-foto intim yang sebelumnya tidak pernah dibagikan. Beberapa potret menunjukkan sang Duchess tampak sedang menangis dan menyeka air mata.
Menurut Netflix, serial ini menggambarkan masa-masa awal pacaran mereka dan tantangan yang membuat Harry dan Meghan terpaksa mundur dari kerajaan Inggris. Volume satu dari seri ini akan diluncurkan 8 November, tepat tiga bulan setelah kematian nenek Harry, Ratu Elizabeth II. Sementara, volume kedua akan dirilis pada 15 Desember.
"Dengan komentar dari teman dan keluarga, yang sebagian besar belum pernah berbicara di depan umum sebelumnya, tentang apa yang mereka saksikan, dan sejarawan yang membahas keadaan Persemakmuran Inggris saat ini dan hubungan keluarga kerajaan dengan pers, serial ini lebih dari sekadar menerangi cinta satu pasangan," kata Netflix.