Ladiestory.id - Setelah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, semua umat muslim di seluruh dunia pasti akan segera menyambut hari raya Idulfitri atau lebaran.
Banyak hal yang dilakukan orang-orang untuk merayakan hari kemenangan tersebut. Tidak hanya di Indonesia saja yang memiliki tradisi dalam menyambut hari lebaran, negara-negara lain pun juga memiliki tradisi dalam menyambut hari lebaran.
Ketika hari-hari menjelang lebaran, ada berbagai tradisi yang diselenggarakan oleh beberapa negara. Tradisi yang memiliki berbagai macam ciri khas ini menjadi salah satu penyemarak hari raya. Biasanya untuk tradisi ini, mereka menyelenggarakannya sesuai dengan budaya dan kultur negara masing-masing.
Di Indonesia sendiri ada beberapa tradisi yang diselenggarakan, seperti ziarah, festival, atau sungkeman. Tetapi apa Kamu tahu tradisi apa saja yang dilakukan oleh negara lain? Nah berikut ini tradisi lebaran yang ada di beberapa belahan dunia.
Jerman
Yang pertama ada tradisi unik berupa bertukar hadiah di Jerman. Biasanya tradisi seperti ini dilakukan hanya saat hari raya Natal. Namun di Jerman, tradisi ini juga dilakukan saat hari lebaran. Tradisi ini dilakukan ketika mereka mengunjungi rumah para sanak saudara, teman, dan tetangga mereka.
Sambil bermaaf-maafan atau bersilaturahmi, mereka akan bertukar hadiah. Nah, biasanya tradisi ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut saat lebaran. Ketika momen lebaran Kamu sedang berada di Jerman, tidak ada salahnya Kamu juga ikut menyiapkan hadiah untuk memeriahkan acara tersebut
Rusia
Kemudian masih ada di benua Eropa. Tradisi lebaran yang satu ini dikenal unik dan menarik dengan nama tradisi trick or treat. Saat hari raya lebaran tiba, anak-anak akan membawa tas kosong saat pergi bertamu dan silaturahmi ke rumah-rumah kerabat atau teman mereka.
Tas tersebut nantinya akan diisi permen pemberian para penduduk atau tuan rumah yang mereka dikunjungi. Pemberian permen ini sebagai tanda rasa syukur atas keberkahan di hari lebaran. Tradisi ini disebut-sebut hampir mirip dengan tradisi halloween. Akan tetapi tradisi trick or treat di Rusia ternyata hanya dilakukan saat hari lebaran tiba.
Mesir
Di Mesir ada perbedaan yang membuat perayaan lebaran di negara itu cukup unik. Ketika hari lebaran tiba, masyarakat mesir mulai berkumpul di sebuah tempat, kemudian mereka juga akan mengonsumsi makanan khas lebaran yang bernama ranja.
Makanan ini berbahan dasar ikan asin dan acar. Momen kebersamaan inilah yang dinilai sebagai sebuah cara untuk mendekatkan silaturahmi antar masyarakat di Mesir
China
Di negara tirai bambu ini juga ternyata memiliki tradisi yang sangat unik loh. Tradisi yang mereka lakukan ketika menjelang lebaran mereka akan berziarah ke makam Sayyid Ajjal. Makan tersebut merupakan makan gubernur pertama Yunan yang mengajarkan Islam, sekaligus mengenalkan toleransi umat beragama.
Mereka akan bahu-membahu dalam membersihkan makam lalu membacakan ayat suci Al-Qur'an bersama. Selain itu, menu khas saat hari raya adalah olahan daging sapi, mereka akan menggunakan daging sapi sebagai bahan utama. Namun di daerah China Selatan ada makanan laut atau bebek sebagai menu hari raya.
Arab Saudi
Kemudian ada di negara Arab. Di kota Riyadh, Arab Saudi sendiri sering mengadakan acara yang kental dengan kesenian dalam menyambut hari lebaran. Acara-acara tersebut seperti teater, baca puisi, parade, dan pertunjukan musik. Mereka juga akan membuat dekorasi rumah agar tampak menarik dan ceria.
Jika di indonesia terkenal dengan budaya memakan kupat atau opor ayam, maka di Arab Saudi mereka akan memakan daging domba yang dipadukan dengan nasi dan sayuran tradisional sebagai makanan khas lebaran. Menariknya, tradisi lebaran ini tidak hanya di Arab saja, namun ada di berbagai negara timur tengah, seperti Sudan, Suriah.