Ladiestory.id - Perhalatan Miss Universe 2022 telah berakhir pada Sabtu (14/1/2023) lalu di New Orleans, Amerika Serikat. Dalam gelaran Miss Universe ke-71 itu, penampilan perwakilan Bahrain, yakni Evlin Abdullah Khalifa, mencuri perhatian saat sesi swimwaer competition pada Rabu (11/1/2023).
Pasalnya, Evlin Abdullah Khalifa menolak menggunakan bikini atau pakaian renang. Ia justru memilih menggunakan burkini berwarna hot pink yang menutupi seluruh tubuhnya dan melenggang dengan sempurna di atas panggung.
Di sesi swimwear competition tahun ini, seluruh kontestan mengenakan cape saat preliminary competition. Cape ini diberikan oleh panitia kepada seluruh kontestan dengan memberikan sentuhan kreativitas serta membawa pesan yang akan disampaikan. Pada cape yang dikenakan Evlin Abdullah Khalifa, ia menyampaikan pesan mendalam tentang perempuan muslim.
“Arab women should be represented. A muslim women can also become a Miss Universe (Wanita Arab harus diwakili. Wanita muslim juga bisa menjadi Miss Universe),” bunyi tulisan pada cape yang dikenakan Evlin Abdullah Khalifa.
Menurut Evlin, organisasi Miss Universe sangat menghargai budaya dan tradisi suatu negara, baik tentang pakaian yang tertutup maupun busana terbuka.
“Untungnya, organisasi Miss Universe sangat menghargai suatu tradisi dan budaya pada suatu negara, entah itu menghargai wanita yang memilih mengenakan pakaian tertutup ataupun pakaian terbuka, inilah alasan saya juga sangat menghormati organisasi ini,“ pungkasnya melalui wawancara bersama The National.
“Jadi aku akan tetap memilih menggunakan burkini. Saya pun sangat menghormati semua gadis yang memakai bikini, tetapi saya memiliki misi untuk menunjukan kepada dunia bahwa wanita yang menggunakan pakaian tertutup pun akan terlihat cantik dan memesona”, tambahnya.
Perempuan berusia 24 tahun yang berprofesi sebagai seorang model, pianis profesional dan pemegang sabuk hitam Taekwondo ini juga memiliki misi untuk mendorong para perempuan Arab untuk berani berkompetisi di ajang global dan terus berkarya. Ia pun ingin membuktikan bahwa perempuan muslim juga bisa berkompetisi di ajang dunia, seperti Miss Universe.
“Ada banyak faktor mengapa saya memutuskan untuk dapat berkompetisi diajang terbesar seperti Miss Universe, namun salah satu alasan utama saya berada di Miss Universe adalah untuk mematahkan stereotipe khususnya tentang wanita muslim,” pungkasnya.
Tak hanya mengenakan burkini, Evlin pun menampilkan evening gown dengan tudung atau penutup kepala. Ia dengan bangga mempresentasikan “Hijabi Gown” berwarna silver yang berkilauan karya dari desainer Filipina, yakni Furne One dan Amato Couture.
Bahkan, dalam berbagai kesempatan dan keseharian karantina, Evlin konsisten untuk berpenampilan tertutup dan sopan. Hal ini sesuai dengan misinya untuk mewakili negara dan budaya muslim yang kental.
Dalam sesi deep interview, Evlin terlihat menggunakan pakaian Abaya yang merepresentasikan budaya Arab dan menampilkan pesona perempuan Timur Tengah yang santun dan sopan. Dalam unggahan di akun Instagarm miliknya, Evlin pun mengajak para pengikutnya untuk dapat membangun komunitas dengan toleransi, cinta dan menghormati setiap budaya masyarakat untuk lebih hidup harmonis.