1. Entertainment
  2. Tolak Ajakan Berhubungan, Begini Kronologi KDRT Ferry Irawan pada Venna Melinda
Entertainment

Tolak Ajakan Berhubungan, Begini Kronologi KDRT Ferry Irawan pada Venna Melinda

Tolak Ajakan Berhubungan, Begini Kronologi KDRT Ferry Irawan pada Venna Melinda

Ferry Irawan dan Venna Melinda. (Instagram.com/ferryirawanreal)

Ladiestory.id - Venna Melinda kini tengah jadi perhatian publik usai melaporkan suaminya, Ferry Irawan, ke Polda Jawa Timur pada Minggu (8/1/2023) atas kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Melansir beberapa sumber, diketahui cekcok antara Ferry Irawan dan Venna Melinda bermula dari Venna Melinda yang menolak ajakan Ferry Irawan untuk berhubungan intim. 

Ketika perjalanan dari Jakarta menuju Kediri pada Sabtu (7/1/2023), Ferry berulang kali mengatakan kepada Venna bahwa perjalanan mereka ke Kediri adalah untuk ‘berpacaran”. Namun, Venna mengalami asam lambung akibat kondisinya yang merasa tertekan karena hubungannya dengan Ferry selama tiga bulan terakhir.

Setibanya mereka di Kediri, Venna ketiduran usai mengonsumsi obat lambung. Ketika terbangun, Ferry langsung minta dilayani, namun Venna menolak lantaran dirinya masih merasa lelah.

Keesokan harinya, Minggu (8/1/2023), Ferry marah dan meneror Venna dengan tautan-tautan dari berita online kala Venna belum berhijab.

Venna Melinda dan Ferry Irawan. (Special)

“Ia towel semua organ (sensitif) saya, akhirnya ribut, ia ngamuk dan terjadilah KDRT itu,” ungkap Venna Melinda.

Ibu dari Verrell Bramasta itu mengaku bahwa dirinya didorong, mulutnya dibekap, badan ditindih, tangannya ditekan dan hidungnya ditekan menggunakan dahi.

“Sampai saya merintih, tolong, tolong, hidung saya patah. Lalu dia lepasin, saya berdiri, darah ngocor seperti air bah,” kata Venna Melinda.

Saat itu, Venna langsung berusaha meraih telepon genggamnya untuk mencari bantuan, namun tangannya kembali ditarik oleh Ferry. Saat ia ingin mengangkat telepon di kamar hotel, Ferry juga menariknya kembali dengan kasar.

“Akhirnya saya bisa keluar kamar atas pertolongan Allah, saya berlari ke koridor hotel. Saya minta-minta tolong, tapi nggak ada yang mau nolongin. Saat di depan lift, ada mbak-mbak kebersihan yang kaget melihat hidung saya berdarah,” jelas Venna Melinda.

Namun rupanya, Ferry mengejar sang istri yang berlari keluar kamar. Ia menyuruh petugas kebesihan itu untuk meninggalkannya dan Venna di situ.

Venna Melinda diduga jadi korban KDRT. (Special)

“Memang mbaknya akhirnya mundur, tapi sebelum dia pergi saya teriak tolong panggil polisi, tolong panggil polisi,” ujar Venna Melinda.

Saat dibawa kembali memasuki kamar hotel oleh Ferry, Venna berusaha untuk mengambil ponselnya. Namun, Ferry masih saja mendorong tubuh Venna ke arah tembok.

“Saya bilang ke dia, ingat Ferry, kamu punya ibu, kamu punya adik perempuan. Di situlah dia seperti tersadar, dan saya ada kesempatan ambil handphone,”

Setelah mendapatkan ponselnya, Venna langsung menekan sebuah panggilan video yang tertuju kepada Ketua Perindo Surabaya. Melihat Venna yang berhasil menghubungi seseorang, Ferry pun mengurungkan niatnya untuk kembali menyerang Venna.

“Di situ saya ngerasa selamat banget,” tutur Venna Melinda.

Tak lama, petugas hotel datang ke kamar Venna Melinda dan Ferry Irawan. Ketika ditanyai apa yang terjadi, Ferry menjawab tak tahu menahu dan mengaku bukan dia yang melakukannya.

Venna Melinda dan Ferry Irawan. (Special)

“Rasanya saya sebagai istri sudah cukup. Begitu pandainya dia memanipulasi fakta dengan alibi-alibinya. Berarti ia tak menyayangi istri. Dari situlah saya ingin cerai, karena tidak ada yang bisa saya pegang lagi,” pungkasnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel