Ladiestory.id - Upacara menjadi satu hal yang identik dalam setiap peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia yang diperingati pada 17 Agustus. Di acara seremonial seperti ini, sebagai peserta upacara tentunya kamu harus berdiri untuk waktu yang cukup lama sama proses upacara selesai.
Teriknya matahari dan kondisi fisikmu yang kurang fit akan membuat kamu mudah lemas, pusing, sampai pingsan. Pingsan menjadi momok yang sangat menakutkan bagi peserta upacara bendera. Seseorang yang pingsan karena kehilangan kesadaran dalam beberapa saat saat upacara bendera bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya disebabkan karena kamu kekurangan cairan di dalam tubuh atau dehidrasi.
Upacara di bawah sengatan matahari akan membuat cairan di dalam tubuhmu menguap. Saat kamu dehidrasi dalam kondisi seperti ini kamu akan mudah sekali lemas dan pingsan saat upacara bendera. Pingsan ketika upacara bendera juga bisa terjadi karena adanya perubahan sirkulasi darah di dalam tubuh yang menyebabkan penurunan tekanan darah ke otak.
Penurunan tekanan darah ini bisa terjadi karena kamu kelelahan atau kurang tidur di malam hari namun harus mengikuti upacara bendara di keesokan harinya. Kebiasaan tidak sarapan di pagi hari terkadang juga menjadi alasan mengapa kamu mudah sekali pingsan saat upacara bendera. Hal ini disebabkan karena kadar gula darah yang ada di dalam tubuhmu cukup rendah.
Tentunya hal-hal yang menganggu upacara benderamu pada saat 17 Agustus nanti tidak boleh diabaikan begitu saja. Kamu harus mempersiapkan diri agar tetap prima saat upacara bendera agar tidak sampai pingsan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum mengikuti upacara bendera.
Sarapan Terlebih Dahulu
Sebelum mengikuti upacara bendera, alangkah lebih baik jika kamu sarapan terlebih dahulu. Sarapan akan memberimu tenaga yang cukup agar tubuhmu memiliki staminan yang cukup ketika upacara berlangsung.
Ketika kamu tidak sarapan, gula darah yang ada di dalam tubuhmu menjadi rendah. Sehingga, kamu akan lemas dan mudah pingsan.
Minum Air Putih yang Cukup
Air putih berfungsi untuk menggantikan cairan-cairan tubuh yang hilang. Oleh karena itu, pastikan kamu tidak kekurangan air putih saat mengikuti upacara bendera. Kekurangan air dapat membuat kamu dehidrasi, lemas sampai pingsan.
Minumlah 1 atau 2 gelas air putih sebelum upacara. Jika memungkinkan, bawalah botol minumanmu sendiri sebagai antisipasi saat kamu kekurangan cairan di dalam tubuh.
Pakai Topi
Sebagai salah satu atribut perlengkapan untuk upacara bendera, topi ternyata juga berfungsi untuk melindungi kepalamu dari sengatan sinar matahari. Pakailah topi yang benar-benar menutup area rambut bagian atas dengan sempurna dan juga memiliki Brim atau Visor di depannya, agar cahaya matahari tidak langsung tertuju ke area matamu.
Jangan Tegang
Saat kamu berdiri ketika upacara bendera peredaran darah di dalam tubuh akan lebih lambat dan pasokan oksigen ke otak akan terganggu. Oleh karena itu, saat upacara berlangsung bersikaplah dengan tenang. Jangan terlalu kaku dan tegang, karena akan berisiko pingsan.
Meski berada di dalam berisan kamu bisa lakukan gerakan-gerakan kecil agar peredaran di tubuh tetap lancar. Dengan begitu, pasokan oksigen yang masuk ke dalam otak tetap cukup dan kamu tidak mudah pingsan.
Lakukan Antisipasi
Saat mengikuti upacara bendera, secara tidak langsung kamu sudah memberi komitmen untuk dirimu sendiri bahwa kamu harus berdiri di bawah terik matahari untuk waktu yang lama.
Tentunya, kamu harus mempersiapkan diri agar kamu tidak lemas dan pingsan. Namun begitu, kamu juga harus mengantisipasi jika hal-hal buruk terjadi padamu di hari itu. Jika kamu memang tidak kuat berdiri terlalu lama di terik matahari karena satu kondisi tertentu, sebaiknya jangan memaksakan dirimu.
Mintalah bantuan orang terdekatmu saat upacara untuk membantumu keluar dari barisan agar segera mendapatkan pertolongan pada petugas kesehatan saat upacara bendera sedang berlangsung.
