Ladiestory.id - Menemani anak-anak belajar ternyata tidak selalu mudah. Bahkan, dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua.
Salah satu penyebabnya adalah tugas sekolah anak saat ini yang berbeda dari sekolah orang tua di masa lalu. Tak jarang, kreativitas orang tua perlu dimaksimalkan untuk menyelesaikan tugas sekolah anak.
Kemudian, orang tua juga perlu menyisihkan waktu khusus, di samping mengurus rumah tangga atau bekerja. Dengan karakter serta motivasi belajar anak yang beragam, orang tua perlu menjaga kesabaran dan mengelola emosi dengan tepat, agar suasana belajar tidak menimbulkan ‘drama’ tapi tetap kondusif dan menyenangkan.
Salah satu solusinya adalah memanfaatkan perangkat teknologi seperti tablet. Baru-baru ini, Samsung memperkenalkan Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi yang cocok digunakan oleh anak maupun dipakai bersama dengan orang tua.
Orang tua bisa mengoptimalkan fitur-fitur yang dimiliki oleh Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi untuk mengelola kegiatan mendampingi anak belajar menjadi kegiatan yang menyenangkan dan produktif.
Berikut beberapa tips untuk memanfaatkan Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi agar parents dapat menemani anak belajar dengan menyenangkan dan bebas drama.
Fasilitasi rasa ingin tahu anak
Saat belajar, kadang anak akan mengajukan banyak pertanyaan. Orang tua tak perlu merasa terbebani atau malah merasa terganggu, justru Ini adalah tanda anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Rasa ingin tahu itu penting karena akan membantu mereka belajar dan memecahkan masalah.
Orang tua perlu meladeni pertanyaan anak dengan sabar, sebab dengan begitu mereka tidak merasa diabaikan. Berusahalah menjawab setiap pertanyaan. Jika tidak memahami jawaban dari pertanyaan anak, orang tua bisa memanfaatkan Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi untuk browsing mencari jawabannya bersama-sama.
Hadirkan suasana belajar yang lebih interaktif
Anak-anak yang lebih besar, seperti yang sudah duduk di kelas 4-6 SD, biasanya mereka mulai memilih untuk belajar mandiri. Akan tetapi, belajar mandiri kadang bisa berlangsung monoton dan membosankan, sehingga tanpa pengawasan dan pendampingan orang tua mereka lekas bosan atau terdistraksi.
Di sinilah orang tua bisa membuat suasana belajar yang lebih interaktif. Saat belajar IPA misalnya, ketimbang hanya membaca dan menghafal buku pelajaran, dampingi anak browsing tutorial eksperimen sains di Internet atau di YouTube, lalu dampingi mereka melakukan eksperimennya.
Belajar sambil mengembangkan talenta diri
Orang tua juga dapat mengatasi kebosanan belajar anak sembari mengasah minat, hobi, atau talenta mereka. Contohnya, bagi anak suka atau berbakat menggambar, saat belajar SBDP (Seni Budaya dan Prakarya), ajak anak menggambar dengan meniru gambar yang diambil dari internet dan ditampilkan di layar Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi, sementara anak bisa menggambar di sketchbook atau buku gambar mereka. Di sini anak bisa belajar mengenai bentuk, warna, dan aspek artistik.
Anak tertarik belajar memasak? Ajak mereka memasak bersama dengan menonton tutorial memasak dari chef terkenal. Saat memasak, orang tua bisa mengenalkan berbagai bahan dan nutrisi yang terkandung dalam makanan yang terkait dengan pelajaran food science.
Mengajak anak belajar di luar ruangan juga metode belajar yang menarik, sekalian berganti suasana. Di luar ruangan anak bisa belajar biologi sambil berkebun di halaman belakang atau sambil berkunjung ke kebun binatang.
Berikan anak waktu untuk bermain dan istirahat
Jangan forsir anak untuk terus belajar, karena mereka juga membutuhkan waktu untuk relaksasi dan memulihkan pikirannya. Agar anak dan orang tua sama-sama tercapai tujuannya, ajak anak untuk menyelesaikan satu tugas atau aktivitas.
Kemudian, berikan reward yang disukai, seperti screen time untuk bermain game atau menikmati channel favorit mereka di YouTube dengan menggunakan Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi. Tablet ini juga memiliki aplikasi Samsung Kids yang berisi aneka konten interaktif yang menyenangkan.
Batasi durasi screen time dengan menggunakan fitur parental controls yang ada di Samsung Kids. Pada fitur ini, orang tua dapat memberikan waktu screen time yang sama untuk setiap hari, maupun mengatur waktu spesifik untuk masing-masing harinya, misalnya ekstra satu jam di akhir pekan. Jangan lupa bimbing anak untuk istirahat atau tidur siang agar energi mereka dapat pulih dan mood mereka tetap positif