1. Mom & Kids
  2. 5 Tips Supaya Anak Terhindar dari Penculikan, Orang Tua Wajib Tahu!
Mom & Kids

5 Tips Supaya Anak Terhindar dari Penculikan, Orang Tua Wajib Tahu!

5 Tips Supaya Anak Terhindar dari Penculikan, Orang Tua Wajib Tahu!

Ilustrasi penculikan anak. (Special)

Ladiestory.id - Baru-baru ini, publik tengah dihebohkan dengan kasus penculikan yang dialami anak usia 6 tahun di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Pelaku memperdaya korban dengan iming-iming ingin membelikan jajan. Pelaku lantas menculik korban selama 26 hari. Selama penculikan, korban dimanfaatkan untuk menjadi pemulung.

Kasus penculikan ini membuat orang tua perlu waspada. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mencegah penculikan anak. Nah, berikut lima tips yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah penculikan anak.

Ajari Anak Supaya Selalu Waspada

Ilustrasi anak-anak. (Special)

Orang tua perlu mengajari anak supaya selalu waspada sejak dini. Namun, tetap berikan pengertian agar tidak membuat anak merasa takut dan cemas berlebihan terhadap orang-orang sekitar.

Tanamkan kepada anak untuk tidak mudah menerima pemberian dari orang lain yang tidak dikenal. Apalagi, hingga diajak pergi, meski ke tempat yang menyenangkan, seperti taman bermain. Sebab, pelaku penculikan biasanya menggunakan kalimat ajakan yang membuat anak mudah terperdaya. 

Berikan Pelatihan Bela Diri Sederhana

Ilustrasi anak belajar bela diri. (Special)

Tentunya, anak perlu memiliki kemampuan untuk menyelamatkan diri dengan baik ketika menghadapi situasi berbahaya. Kamu dapat mengajari dari hal kecil, seperti melarikan diri atau berteriak ketika seseorang membawa anak ke suatu tempat.

Selain itu, kamu juga dapat memberikan pelatihan bela diri sederhana kepada anak ketika bertemu orang asing yang berbahaya. Beberapa contoh bela diri sederhana yang dapat dilakukan seperti menendang, memukul, hingga menggigit, supaya dapat melepaskan diri dari penculik. Beri tahu juga kepada anak area tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. 

Lakukan Pengawasan dengan Baik

Ilustrasi anak bermain. (Special)

Orang tua juga harus melakukan pengawasan kepada anak. Ajarkan pula kepada anak untuk selalu izin ketika hendak pergi. Selain itu, berikan penjelasan pada anak untuk menghubungi nomor darurat jika berada dalam keadaan bahaya.

Jika anak telah memiliki ponsel untuk berkomunikasi, kamu dapat mengunduh aplikasi pelacak lokasi. Hal ini dilakukan agar orang tua dapat mengecek keberadaan anak setiap waktu.

Buatlah Anak Nyaman Bercerita

Ilustrasi anak bercerita. (Special)

Salah satu hal yang sering diabaikan oleh orang tua yaitu menjadi pendengar yang baik bagi anaknya. Jika orang tua jarang mendengarkan, anak menjadi enggan untuk bercerita. Bahkan, ketika anak mendapat ancaman dari pelaku penculikan maupun orang asing.

Oleh karena itu, ajaklah anak untuk berkomunikasi secara aktif dengan orang tua. Sehingga, anak dapat merasa nyaman dan terbuka kepada orang tua jika mengalami hal mencurigakan atau berbahaya. 

Hindari Mengekspos Anak

Ilustrasi anak. (Special)

Tips terakhir yang perlu orang tua perhatikan adalah hindari mengekspos anak, terutama memamerkan buah hati di media sosial. Sebab, hal ini bisa saja mengundang berbagai kejahatan kepada anak. Sebaiknya, orang tua dapat memberikan privasi kepada anak dan ketahui aturan dalam mengekspos buah hati di media sosial.

Tak hanya itu, tren stiker nama yang ditempel di mobil keluarga juga sangat berbahaya. Sebab, membuat pelaku mengantongi identitas nama dari calon korbannya. Sehingga, memudahkan sang pelaku untuk mengetahui informasi tentang keluargamu, khususnya anak. 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel