Ladiestory.id - Apakah kamu memiliki keinginan untuk menjadi duta mahasiswa Indonesia di luar negeri? Terlebih, jika kesempatan itu bisa kamu dapat melalui proses seleksi beasiswa yang terkenal cukup kompetitif.
Mencari beasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri sebenarnya bukan hal yang sulit jika kamu tahu rahasianya. Meski terbilang kompetitif, bukan berarti kamu tak dapat meraihnya. Agar mimpimu untuk kuliah di luar negeri dengan modal beasiswa bisa terlaksana, berikut Ladiestory.id rangkum 5 tips yang mungkin bisa kamu terapkan.
Tentukan Bidang yang Ingin Kamu Apply
Ini adalah poin yang sangat penting agar kamu dapat lebih fokus mencari peluang pada bidang yang diminati, terutama bagi kamu yang ingin mencari beasiswa untuk jenjang Strata Satu (S1). Jika kamu mengalami kesulitan untuk menentukan apa minat kamu, cobalah menjawab pertanyaan ini, “Hal apa yang membuat saya merasa paling bahagia ketika melakukannya?”
Jika sudah berhasil menjawab pertanyaan mendasar, coba buat daftar alternatif profesi yang berkaitan dengan bidang yang kamu minati tersebut. Dari sini, kamu akan lebih mudah mencari program pendidikan dan kampus mana yang terbaik untuk kamu.
Cari Info Beasiswa Sebanyak Mungkin
Di era teknologi informasi yang maju pesat seperti saat ini, tentu bukan pekerjaan yang sulit untuk mencari sebanyak mungkin informasi tentang program-program beasiswa yang ditawarkan. Googling sesering mungkin terutama pada musim penerimaan mahasiswa baru yang biasanya berlangsung sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu pada Januari hingga Mei dan Juli hingga Desember.
Agar tak ketinggalan informasi, ada baiknya kamu follow akun-akun media sosial provider jasa layanan konsultasi dan administrasi beasiswa. Akun-akun semacam itu kini banyak menghiasi laman Instagram. Kamu juga dapat mem-follow grup Telegram yang juga dibuat oleh para provider itu.
Persiapkan Keahlian Bahasa Asing
Sudah menjadi hal yang lazim ketika ingin mendaftar program beasiswa untuk kuliah di luar negeri, seorang kandidat harus memiliki sertifikat resmi keahlian bahasa asing. Meski ada beberapa negara meminta seorang pendaftar memiliki sertifikat keahlian bahasa negara tersebut, paling tidak, sebaiknya kamu telah mengantongi sertifikat bahasa Inggris, baik TOEFL atau IELTS, sebagai bahasa internasional yang umum diterima di banyak negara.
Persiapkan Dokumen Syarat Sedini Mungkin
Melengkapi dokumen syarat untuk seleksi beasiswa luar negeri memiliki seni tersendiri. Biasanya, pihak universitas atau lembaga yang mengadakan program beasiswa terutama di luar negeri memberi waktu yang cukup luang bagi para pelamar untuk mempersiapkannya, bisa satu atau dua bulan. Namun, agar deadline tidak terlewat, ada baiknya kamu menyiapkan seluruh dokumen yang disyaratkan sedini mungkin.
Sebagian dokumen biasanya membutuhkan legalisasi dari Pemerintah Indonesia, dalam hal ini KemenkumHAM dan Kemendagri. Tak jarang beberapa universitas juga mengharuskan legalisasi dilakukan hingga Pihak Kedutaan Besar negara di mana universitas itu berada. Hal-hal inilah yang perlu mendapat perhatian khusus dari kamu.
Perkaya Portofolio atau CV kamu
Memperkaya portofolio atau Curriculum Vitae (CV) bisa dilakukan dengan banyak cara. Bagi kamu yang belum memiliki pengalaman kerja, kamu dapat mengambil peran aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, magang, atau menjadi pengurus dalam organisasi-organisasi di kampus.
Bagi kamu yang telah bekerja di perusahaan atau institusi, catat pencapaian-pencapaian kamu selama bekerja. Hal-hal tersebut dapat membuat CV kamu outstanding di mata pemberi beasiswa.
Itulah beberapa tips yang dapat dipraktikkan agar kamu dapat lebih mudah mendapatkan beasiswa kuliah di universitas-universitas ternama di luar negeri. Selamat mencoba dan semoga sukses!